TERAS7.COM – Salah satu poros tim pemenangan kontestasi Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru MetalLisa mengucapkan selamat kepada Hj Erna Lisa Halaby-Wartono yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan meraih suara terbanyak pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru.
Ahmad, salah seorang tim poros MetalLisa mengungkapkan, Banjarbaru telah melewati proses demokrasi yang begitu berharga untuk sebuah negara, dimana proses pilkada Banjarbaru memiliki nilai demokrasi dan aktualisasi konkret pendidikan pesta demokrasi yang berjalan penuh dengan etika dan nilai toleransi, terbuka dan menjadi contoh bagaimana konsep politik santun.
“Hari ini kita bangga dengan Banjarbaru sebagai salah satu kota yang benar-benar menjalankan etika demokrasi dalam proses pilkadanya, siapapun boleh berpendapat memberikan pandangan tidak ada tekanan dan lain hal, sebagaimana makna demokrasi itu sendiri, bahkan kita menjawab bagaimana nilai dari politik santun, walaupun dihujat dan dicemooh, namun ibu Lisa dan pak Wartono tetap tenang dan membuktikan kualitas diri untuk pantas menjadi pemimpin bagi masyarakat kota Banjarbaru,” jelasnya.
Bahkan, menurutnya kelompok-kelompok kotak kosong yang sebenarnya tidak kosong dalam pergerakannya, juga menjadi tantangan tersendiri sebagai ujian demokrasi bagi Banjarbaru untuk melahirkan pemimpin.
“Selain ucapan selamat kepada Ibu Lisa Halaby dan pak Wartono, kami juga tentu mengucapkan terimakasih kepada kelompok kelompok yang menggerakkan kekuatan kolom kosong, tentu kita memiliki cita-cita dan harapan yang sama untuk bagaimana bersama-sama mewarnai pesta demokrasi untuk melahirkan pemimpin yang tangguh sehingga mampu membawa Banjarbaru kedepan yang lebih baik,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Ahmad, dengan terpilihnya Lisa Halaby sebagai Walikota Banjarbaru adalah bukti, bahwa perempuan memiliki hak dan kedudukan yang sama dalam bernegara.
“Sikap negarawan yang ditampakan oleh Ibu Lisa Halaby tetap tenang dan teduh menghadapi dinamika politik, hingga selesai dan memperoleh suara terbanyak pada proses PSU, menjadi contoh bahwa perempuan tidak boleh dipandang sebelah mata dan memiliki kedudukan dan hak yang sama dalam bernegara,” tuturnya.
Maka dari itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat dan elemen untuk kembali bersatu merapatkan barisan, mengambil peran terlibat mewujudkan cita cita pembangunan untuk Banjarbaru masa depan.
“Selesai sudah tugas kita, kita turut menghimbau kepada masyarakat dan seluruh elemen mari kita merapat menyatukan visi ikut serta mengambil peran bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan Banjarbaru yang lebih baik kedepan,” pungkasnya.