TERAS7.COM – Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru tertinggi di Kalimantan Selatan, kawasan wilayah kumuh pun drastis berkurang, capaian Banjarbaru di Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarbaru ke 20.
Ditengah pandemi Covid-19 bertepatn dengan Harjad Kota Banjarbaru ke 21, berbagai prestasi luar biasa telah diraih oleh kota yang berjuluk idaman ini, salah satunya pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata serta wilayah kumuh yang berkurang drastis di tahun 2019.
Disampaikan oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, dalam perwujudan penyediaan infrastruktur yang cerdas dan berwawasan lingkungan dapat dilihat dari berkurangnya luasan wilayah kumuh di Kota Banjarbaru yang pada awalnya tahun 2014 tercatat seluas 349,12 hektar dan pada akhir tahun 2019, kawasan kumuh berkurang menjadi 83,34 hektar.
”Pencapaian ini diraih melalui kolaborasi yang intensif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, legislatif, dunia usaha/swasta, dan masyarakat yang menghasilkan komitmen bersama baik dari sisi pembiayaan maupun pelaksanaannya,” ujarnya pada Senin (20/04).
Infrastruktur kota juga terus diperbaiki terutama jalan utama dan lingkungan, saluran pembuangan air, jembatan, pembangunan rth serta fasilitas umum lainnya.
Selain itu, lanjut Nadjmi, perwujudan dari meningkatkan kemandirian dapat dilihat dari perkembangan Kota Banjarbaru yang sangat cepat. Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbau tahun 2019 mencapai 6,93%.
Pertumbuhan ekonomi ini mengalami peningkatan sebesar 0,03 poin jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai angka sebesar 6,90%.
”Pertumbuhan ekonomi kota banjarbaru merupakan yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan dan selama rentang waktu 8 tahun terakhir berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan Kalimantan Selatan,” jelasnya.