TERAS7.COM – Setelah sebelumnya dibongkar pada tahun 2008 lalu, Kincir Angin Komet akhirnya direvitalisasi atau dibangun kembali oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Diketahui sebelumnya, pada tahun 2008, Kincir Angin ikonik Banjarbaru ini seakan dianggap hanya sebuah besi tua yang tak berguna, sehingga setelah dibongkar sebagian besi diserahkan ke pemulung.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Abdussamad mengatakan, saat ini kincir angin komet yang ikonik itu telah rampung sepenuhnya.
“Sudah 100 persen rampung, tinggal perapian sedikit saja lagi di bekas taman yang kena bongkar,” ujarnya. Jumat (17/12/2021).
Pembangunan kembali Kincir Angin Komet ini dikatakan Abdussamad merupakan keinginan masyarakat yang sudah ada sejak lama, sekaligus rencana Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin yang ingin mengulang rekam jejak bangunan tersebut.
“Banyak masyarakat yang peduli dan pingin itu (Kincir Angin) ada lagi, jadi kami menyerap aspirasi masyarakat itu dan kami realisasikan,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, kincir dari kincir angin itu masih orinisil atau menggunakan yang lama, hanya saja untuk pondasi besi penyangganya menggunakan yang baru.
Sambungnya, karena sebelumnya kincir tersebut sempat diamankan oleh salah seorang warga setelah diserahkan ke pemulung.
“Itu masih barang lama, dilimpahkan oleh warga, jadi dulu dia mengamankan kincir itu dari pemulung,” terangnya.
Adapun untuk biaya yang digelontorkan untuk pembangunan kembali kincir angin komet, disampaikan Kabid Cipta Karya ini mencapai angka Rp 198 juta.