TERAS7.COM – Dalam upaya menjaga kelestarian alam agar tetap hijau, baru ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melakukan penanaman bibit pohon. Aksi ini bekerjasama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tarjun, Kamis (15/12/22).
Penanaman bibit pohon buah di lahan milik warga, jalan Bima, Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Selain anggota dan pengurus PWI Kotabaru, juga hadir beberapa orang perwakilan PT ITP dan diikuti IPSM, LSM, rekan Jurnalis.
Penanaman bibit pohon buah dilakukan di puluhan titik, dibantu pemilik lahan dan Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat, Zamzani.
Ketua PWI Kotabaru Ahmad Nurahsin mengatakan, penanaman bibit pohon adalah kegiatan rutin dilakukan bersama PT ITP. Menurut dia, penghijauan ini bagian dari kepedulian terhadap lingkungan.
“Disini kita buktikan. Menanam juga bagian reboisasi. Reboisasi tingkat kecil, namun bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Nurahsin.
Berharap penanaman bibit pohon antara PWI dan PT ITP melalui program CSR-nya terus berlanjut, terus dikembangkan.
“Masih banyak perlu ditanam dan ditingkatkan. Dari 100 bisa jadi 1.000 bibit. Agar manfaatnya lebih maksimal, juga kedepan, masyarakat dapat berinteraksi langsung memperkenalkan wartawan dan Indocement hadir ditengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara terpisah, Environment Head PT ITP Tarjun Eva Ariani menyampaikan, prinsipnya Indocement ingin menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan yang melibatkan berbagai stakeholder yang salah satu kegiatannya adalah penanaman pohon.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Indocement untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup dan menjalankan bisnis yang ramah lingkungan secara berkelanjutan, serta mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat didalamnya, tentu tujuannya adalah untuk melakukan perbaikan lingkungan dengan upaya reboisasi yang manfaatnya tentu dapat mencegah daerah-daerah yang dinilai rawan bencana,” tuturnya.
Menjadi harapannya hal tersebut menjadi pilot project sehingga masyarakat sekitar yang menjadi target penanaman lebih peduli terhadap lingkungan dan menyadari bahwa apabila lahan menjadi gundul maka akan menyebabkan bencana yang merugikan ekosistem lingkungan.
“Ini akan menjadi progress kedepannya, sehingga masyarakat yang turut serta dan kegiatan ini dilakukan oleh Indocement setelah perusahaan melakukan pilot project di semua desa binaan. Harapannya di tahun 2023 nanti akan terus berlanjut, karena Indocement melihat sangat bermanfaat dan kebetulan perusahaan yang saat ini merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan grand label,” terangnya.
“Kami dari IPSM pastinya bangga dengan PT ITP dan wartawan yang peduli terhadap lingkungan. Ini patut kita dukung, apalagi untuk menjaga lingkungan khususnya area-area yang dinilai rawan, dan ini merupakan komitmen dan kepedulian secara nyata,” imbuhnya koordinator IPSM Zamzani.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru, H M Maulidiansyah menyatakan, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup.
“Kami terus memberikan support dan mendukung kegiatan semacam itu, apalagi untuk menjaga lingkungan,” ujarnya.