TERAS7.COM – Komisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala, Senin (27/2/2023), memantau proyek pengerjaan pembangunan jembatan Tanipah, Kecamatan Mandastana yang dilaksanakan PT. Haidasari Lestari.
Diketahui, proyek ini menelan anggaran Rp17,51 miliar, yang mana merupakan pergantian jembatan yang ambruk pada 17 Agustus 2017 silam. Namun, dalam pengerjaannya molor hingga dilakukan penambahan durasi kerja 90 hari yang akan berakhir pada 23 Maret 2023 mendatang.
Ketua Komisi III DPRD Batola, M. Zamruni, S.Sos mengungkapkan, pihaknya turun kelapangan melihat hasil pengerjaan jembatan yang sudah hampir selesai.
“Kami berharap secepatnya jembatan ini selesai agar masyarakat bisa menggunakannya,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ir. H Amanuddin Murad, Anggota Komisi III DPRD Batola menambahkan, bahwa pihaknya yakin pembangunan jembatan ini bisa selesai sesuai waktu yang di tentukan.
“Seperti slogan Pj Bupati yang ada ini “Batola BISA”, dan kita lihat untuk tahap pengerjaan jembatan ini tinggal sedikit lagi rampung,” katanya.
Kabid Bina Marga Dinas PU Batola, Edi Supriyadi menjelaskan, berdasarkan kesepatan kedua pekerjaan berakhir pada tanggal 23 Maret 2023.
“Kalau dari target tidak selesai, tentunya tidak ada lagi ruang kesempatan memperpanjang, karena sesuai regulasi kesempatan ada 2 yaitu kesempatan pertama dan kesempatan kedua, kalau tidak selesai juga konsekuensinya putus kontrak.
Karena itu, harapnya, pihak kontraktor bisa menyelesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Sementara itu, pihak kontraktor PT. Haidasari Lestari, Muhammad Subehan Hakim menerangkan, sampai hari ini progres pengerjaan sudah 92 persen. Untuk bagian inti sudah diselesaikan, dan sisa 8 persen itu hanya pekerjaan Oprit dan pengaspalan.
Ia optimis, jika. kondisi alam mendukung, pekerjaan dapat selesai sebelum tanggal 23 Maret ini.