TERAS7.COM – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menginginkan di Bumi Saraba Kawa dapat terwujud green school atau sekolah yang hijau.
Hal itu Ia sampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) kabupaten di gedung pusat informasi pembangunan. Kamis (25/05/2023).
“Adiwiyata sudah bagus kita ada yang tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten tetapi jangan sampai disitu saja. Kita tidak menyiapkan adiwiyata untuk kegiatan lomba tapi kita harus siapkan dan wujudkan sekolah bapak ibu sekalian sebagai green school” ujarnya.
Bupati pun meminta agar semua sekolah bisa merumuskan green school tersebut.
“Menurut saya green school itu sekolah yang hijau ada tanaman peneduh, ruang terbuka hijau, parkirnya tidak didepan sekolah, area bebas polusi, coba itu diterjemahkan” pintanya.
Ia juga ingin ada satu sekolah baik tingkat TK, SD, SMP atau SMA yang mencoba mewujudkan green school atau sekolah yang hijau.
“Kalau sudah bisa mewujudkan itu, maka ia lebih dari sekedar program adiwiyata” ujarnya.
Ia menerangkan melalui penerapan itu maka sekolah berhasil memberlakukan pembelajaran kepada anak didiknya.
“Walaupun sifatnya tidak resmi, tidak dalam mata pelajaran tapi dalam praktek bagaimana membuang sampah pada tempatnya, bagaimana mengolah sampah, menanam, memelihara maka ini akan terbawa ke lingkungan masyarakat” terangnya.
“Tidak tertutup kemungkinan, mereka yang akan mengingatkan orang tuanya jangan membuang sampah sembarang,” ucap Bupati
Ia menuturkan konsep green school ini agar bisa diterapkan sekolah di Tabalong.
“Saya mohon ini bisa dilakukan ibu bapak sekalian, kepsek ataupun para guru. Ini supaya nanti Tabalong yang bersih, teduh dan nyaman kita gerakan mulai sekolah” pungkasnya.