TERAS7.COM – Seorang petani berusia 72 tahun bernama Arbain alias Ulak Bain, warga RT 02, Desa Betung, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru ditemukan selamat, setelah sempat dikabarkan hilang di Sungai Merah, RT 03, Desa Bekambit Asri hampir sepekan lalu.
Ulak Bain ditemukan setelah seorang warga pencari ikan ketika hendak berangkat menjaring ikan di sungai desa setempat, pada hari ini Sabtu (04/11/2023) sekitar pukul 07.00 WITA.
Kepala Desa Betung, Kecamatan Pulau Laut Timur, Asli Alatas menerangkan, Ulak Bain selamat dan kini sudah kembali berkumpul bersama keluarganya.
Menurut cerita yang disampaikan Kades, sejak dikabarkan hilang, Ulak Bain hanya bermodalkan makanan berupa buah nipah yang didapatnya di hutan untuk bertahan hidup.
Sedangkan air minum, Ulak Bain meperolehnya dari sumber air atau parit kecil yang masih tersedia air di hutan tempatnya tersesat.
“Jadi, selama tersesat, sidin (beliau -red) karena tidak bisa kembali ke lokasi awal di mana ia dengan temannya mendirikan pondok berusaha sampai dipinggir sungai hanya siang hari saja, sedangkan malam memilih untuk istirahat berbekal seadanya yang diperoleh,” ungkap Kades.
Dalam kondisi memprihatinkan, Ulak Bain ditemukan pertama kali oleh warga RT 02 Desa Betung, Suryana ketika hendak turun mencari ikan dengan jaring.
Ulak Bain ditemukan sedang berdiri di pinggir sungai. Kemudian, Suryana yang melihat langsung membawa Ulak Bain ke desa dengan perahunya.
“Selanjutnya, kami mengantarkan sidin (beliau Ulak Bain- red) ke Polindes menggunakan Ambulance desa didampingi Bhabinkamtibmas, anggota Polsek Pulau Laut Timur dan warga guna memeriksakan kondisi kesehatannya,” tutur Asli Alatas.
Saat ini kata Kades, Ulak Bain dalam kondisi sehat, namun masih terlihat lemah dan tidak bisa diajak banyak berkomunikasi.
“Alhamdulillah, kondisinya sehat, namun masih terlihat lemah dan belum bisa diajak berkomunikasi banyak,” tukasnya.
Kronologis:
Sebelumnya dikabarkan pada hari Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 15.00 WITA, Ulak Bain dan temannya bernama Paluh Indik berangkat menuju ke sekitaran sungai Merah Desa Bekambit untuk sama-sama mencari ikan.
Keduanya pun sempat bermalam di sekitaran sungai Merah menggunakan terpal seadanya.
Kemudian keesokan harinya pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 13.00 WITA sehabis makan siang, Ulak Bain meminta ijin kepada temannya Paluh Indik untuk mencari air tawar atau air bersih untuk dipergunakan sebagai air minum dan keperluan lainnya.
Selanjutnya, di hari yang sama, sekitar pukul 16.00 WITA, Ulak Bain belum juga kembali mencari air tawar atau air bersih
Mengetahui hal tersebut, sang teman Paluh Indik lantas melakukan pencarian di sekitar tempat peristirahatannya di terpal tersebut, namun dalam pencariannya tidak juga membuahkan hasil.
Akhirnya Paluh Indik menghubungi pihak keluarganya yang ada di Desa Betung untuk meminta bantuan melakukan pencarian.
Mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 18.00 WITA, pihak keluarga serta masyarakat Desa Betung sekitar 15 orang relawan dan anggota Polsek Pulau Laut Timur melakukan pencarian di sekitaran sungai merah Desa Bekambit.
Hingga akhirnya, pada hari ini Sabtu (04/11/2023) sekitar pukul 07.00 WITA, Ulak Bain berhasil ditemukan dengan kondisi selamat oleh seorang pencari ikan bernama Suryana.