TERAS7.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan melakukan deteksi dini kepada 95 orang pengunjung VB, salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Asahan pada tanggal 30 November 2023 dini hari.
Namun, dari hasil tes urine yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Asahan terhadap 95 orang pengunjung tersebut, sebanyak 58 orang ditetapkan positif narkoba.
“Totalnya ada 58 orang yang positif narkoba, 24 orang perempuan dan 34 orang laki-laki,” kata Kepala BNN Kabupaten Asahan Adrea Retha Zulhelfi dalam konferensi pers yang digelar di kantor BNN Kabupaten Asahan, Kamis (30/11/2023).
Ia juga menjelaskan, kegiatan deteksi dini dilakukan berdasarkan 2 unsur, yakni kegiatan rutin BNN dan laporan dari keresahan masyarakat.
“Kita masih mendalami hasil deteksi dini ini. Para residen ini akan discreening, sejauh mana tingkat ketergantungan narkotikanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, tingkat ketergantungan narkotika ini ada 3 jenis, yakni tingkat rendah, menengah, dan tinggi.
“Tingkat rendah, maka tindak lanjut dari BNN adalah, akan kami berikan rawat jalan. Lalu, untuk yang menengah dan tinggi akan dirawat inap. Itulah upaya kita untuk terus meningkatkan sinergitas dengan lembaga rehabilitasi juga tentunya,” bebernya.
Kemudian, terhadap ketergantungan tingkat menengah dan tinggi, ia menyampaikan, akan memberikan surat rekomendasi rujukan kepada residen untuk direhabilitasi.
“Bisa rehabilitasi swasta maupun ke rehabilitasi milik BNN. Balai besar rehabilitasi BNN berada di Lido, Jawa Barat,” ungkapnya.
Terakhir, ia menegaskan, BNN Kabupaten Asahan akan melakukan deteksi dini ke seluruh THM yang ada di Kabupaten Asahan.
“Perlahan tapi pasti. Deteksi dini ini tetap akan kami lakukan,” pungkasnya.