TERAS7.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan melakukan pemantauan hilal menentukan 1 Syawal atau Idul Fitri 1445 H, yang dipusatkan di Kota Banjarmasin, pada Selasa (09/04/2024).
Dalam pemantauan ini, Kemenag terkendala awan tebal sehingga hilal belum terlihat. Meski demikian, posisi hilal di Kalimantan Selatan sudah mencapai ketinggian 6 derajat.
“Awan begitu tebal hingga kita tidak bisa melihat,” ujar Kepala Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, dilansir dari Antara.
Tambrin menyampaikan, dari hasil pemantauan pihaknya pada pukul 18.25 WITA, tinggi hilal sudah berada di posisi 6 derajat 10 menit 51 detik di atas ufuk.
Menurutnya, jika langit bersih atau tidak mendung timbulnya bulan sabit tanda masuknya awal bulan ini dapat dilihat dengan peralatan pemantau canggih.
Meski demikian, pihaknya akan melaporkan kegiatan ini ke Kemenag Pusat, sebagai salah satu pertimbangan keputusan penentuan awal Syawal 1445 H pada Sidang Isbat yang beberapa waktu lagi dilaksanakan di Kemenag RI di Jakarta.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat di Kalsel untuk bersama-sama mengikuti dan menunggu hasil Keputusan Pemerintah RI setelah pelaksanaan Sidang Itsbat di Kemenag RI pada malam ini.
“Jadi kita di sini sudah melaksanakan kegiatan Rukyatul Hilal, selanjutnya kita tunggu hasil penetapannya oleh pemerintah melalui Kemenag RI,” tukasnya.