TERAS7.COM – Habib Husein bin Ja’far Al Hadar atau dikenal Habib Ja’far turut menghadiri Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau dikenal Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar.
Pendakwah kelahiran Bondowoso itu membagikan kisahnya menghadiri peringatan haul ulama yang digadang-gadang terbesar di Indonesia tersebut.
“Alhamdulillah selesai menghadiri Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan. Haul terbesar di Indonesia,” ujar Habib Ja’far dalam postingan Instagram pribadinya @husein_hadar, pada Minggu (05/12/2025).
Diceritakan Habib Ja’far dirinya hanya mampu mengikuti haul dari kejauhan atau jaraknya sekitar 1 kilometer dari Kubah Makam Guru Sekumpul.
Dalam mencapai tempatnya itu pun kata Habib Ja’far, dirinya harus berjalan kaki 4 kilometer menembus kepadatan jemaah haul yang diperkirakan lebih dari 3,3 juta orang tersebut.
“Itupun dgn jalan kaki sekitar 4 kilometer,” kata Habib Ja’far.
Habib Ja’far bercerita kesannya yang mengikuti Haul Guru Sekumpul dari pelataran rumah warga. Di tempat itu, dirinya disuguhkan keramahan yang sungguh indah.
“Saya duduk di rumah warga yg sepanjang 5 kilometer dibuka utk tamu sembari disambut dgn makan, minum, jajanan, dan keramahan yg sungguh indah,” ceritanya.
Menurut Habib Ja’far, jutaan manusia yang berhadir mengikuti Haul Guru Sekumpul ini dilandaskan oleh rasa cinta terhadap sang ulama yang mengajarkan kecintaan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
“Kami semua bergerak krn “Cinta”. Cinta pd Guru Sekumpul yg mengajarkan Cinta pd Nabi Muhammad melalui Majlis Maulid Nabi. Krnnya Haul Guru Sekumpul menjadi “Lautan Cinta”. Yg datang dgn Cinta, dan yg menyambut jg penuh Cinta. Begitulah memang Cinta, ia punya “tarikan” yg sangat kuat ke titik utama dari manusia, yaitu hati,” ucapnya.
Habib Ja’far mengaku, keikutsertaan pada Haul Guru Sekumpul kali ini merupakan pengalaman yang sangat membahagiakan baginya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk turut merasakan “kehangatan” Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
“Sungguh pengalaman yg tiada terkira. Tahun depan, sempatkanlah hadir kalau mampu, utk merasakan “kehangatan”-nya,” tukasnya.