TERAS7.COM – Bank Sampah Sekumpul memiliki rumah budidaya cacing sebagai media pelestarian hewan bertulang lunak yang mana memiliki berbagai manfaat dan bernilai peluang ekonomis.
Hewan invertebrata (tidak memiliki tulang belakang) ini sangatlah dicari-cari oleh beberapa orang atau perusahaan dengan tujuan tertentu dalam jumlah yang banyak.
Misalnya saja, seperti untuk pakan ternak atau bahan obat-obatan. Oleh karena itu hewan ini memiliki manfaat yang banyak sekali untuk keperluan sehari-hari.
Direktur Umum Bank Sampah Dewi Heldayati mengatakan, budidaya cacing tanah (Lumbricus rubellus) ini masih banyak kurang diminati oleh kalangan masyarakat. Padahal kegunaan cacing sudah sering digunakan untuk keperluan umpan kegiatan memancing dan juga bisa dijadikan obat tipes, serta jadi bahan kosmetik.
“Karena jenis cacing tanahnya yang bermanfaat lebih lunak sedikit dari pada cacing tanah biasa Karena memang apa namanya suplemen dan vitaminnya dari bekas sisa-sisa makanan manusia jadi otomatis sisa-sisa makanan itu banyak mengandung nutrisi,” jelasnya.
Cacing tanah yang memiliki nama ilmiah Lumbricus Rebellus sebenarnya dengan cacing tanah yang pada umumnya ada ditanah, masih kerabat saudaraan satu spesies.
Lebih jauh, menurutnya karena masih dalam masa pengembangan, rencana saat ini bisa mengembangkan budidaya cacingnya agar dikenal oleh kalangan masyarakat Martapura.
“Mungkin mudah-mudahan bulan depan, sudah mulai bekerja sama dengan pengelola cacing, yang memang sebelumnya sudah ada di Banjarbaru,”terangnya.
Kemudian, Dewi mengatakan, untuk ketersediaan cacing yang ada di Rumah Budidaya cacing di Bank Sampah Sekumpul stoknya masih banyak.
“Kira-kira kita punya ketersediaan cacing hampir 10 kilogram pasti ada sudah, soalnya kalau sekarang pasarannya cacing itu katanya Rp70.000 per kilogram. Bisa saja beli 5 ribu atau 10 ribu sesuai keinginan,”paparnya.
Dewi juga berharap orang-orang lain bisa semakin mengenal dengan budidaya cacing ini, selain agar pemasaran cacing ditingkat wilayah lokal lebih jauh dan lebih luas, kemudian lagi ini menjadi salah satu upaya untuk pengurangan dan penguraian sampah organik lebih bermanfaat.