TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Aksi Panutan dan Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024. Acara ini dibuka secara simbolis oleh Plh. Sekretaris Daerah Kotabaru, Hairul Aswandi, yang didampingi Forkopimda dan Kepala Bapenda Kotabaru di Siring Laut Kotabaru, Sabtu (7/12/2024)
Dalam sambutannya, Plh. Sekda mewakili Bupati Kotabaru menyampaikan bahwa pembangunan di berbagai sektor, baik fisik maupun non-fisik, membutuhkan pendanaan yang besar. Untuk itu, peningkatan pendapatan daerah, terutama dari sektor pajak, menjadi prioritas utama.
“Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dioptimalkan untuk mencapai kemandirian fiskal. Saat ini, 80% anggaran Kabupaten Kotabaru masih bergantung pada dana perimbangan dari pemerintah pusat, dan 10% dari pemerintah provinsi. Oleh karena itu, pengelolaan Pajak Daerah harus lebih ditingkatkan,” ungkapnya.
Plh. Sekda juga menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai wajib pajak dalam mendukung pembangunan di Bumi Saijaan. Kegiatan ini, katanya, merupakan bentuk apresiasi kepada para wajib pajak yang telah berkontribusi melalui pembayaran PBB-P2 secara tepat waktu.
Sebagai bagian dari acara, Pemkab Kotabaru juga meluncurkan Aplikasi Saijaan (Sistem Administrasi Informasi Pajak dan Pendapatan). Aplikasi ini diharapkan mempermudah masyarakat dan perusahaan dalam pelaporan serta pembayaran pajak secara lebih efektif, efisien, dan transparan.
Kepala Bapenda Kotabaru, Ronny Hendrayadi, melaporkan bahwa terdapat 64.553 objek pajak di seluruh Kabupaten Kotabaru dengan target penerimaan PBB-P2 sebesar Rp3,069 miliar pada tahun 2024. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran, kedisiplinan, dan kepatuhan wajib pajak,” ujarnya.
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai doorprize menarik untuk masyarakat yang hadir dan melaksanakan kewajibannya. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kotabaru, Suwanti, Forkopimda Kotabaru, SKPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, perwakilan perusahaan, serta lembaga terkait lainnya.