TERAS7.COM – Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara buka puasa bersama di GOR Rudy Resnawan, Senin (17/03/2024), yang juga menjadi momen refleksi jelang berakhirnya kepemimpinan Aditya-Wartono.
Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, Aditya mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah membantu mewujudkan visi Banjarbaru yang maju, agamis, dan sejahtera (Banjarbaru JUARA).
“Terima kasih atas kerja keras dan dukungan Bapak dan Ibu sekalian. Kebersamaan kita adalah kunci utama dalam membangun Banjarbaru,” ujarnya.
Selama empat tahun kepemimpinannya, Aditya bersama jajarannya berhasil membawa Banjarbaru meraih sekitar 120 penghargaan di berbagai bidang. Namun, ia mengakui bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki.
“Ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Namun, saya menyadari masih banyak hal yang perlu disempurnakan ke depannya,” katanya.
Lebih lanjut, Aditya menyampaikan permohonan maaf atas segala keterbatasan dan tantangan yang dihadapi selama masa jabatannya.
“Kita telah melalui banyak hal bersama, mulai dari penanganan COVID-19, bencana banjir, hingga berbagai tantangan lainnya. Semua ini adalah bagian dari perjalanan yang tak terlupakan,” tambahnya.
Menjelang akhir masa jabatannya, Aditya berpesan agar seluruh pihak tetap bersatu dalam mendukung kepemimpinan selanjutnya. Ia juga menegaskan kesiapannya untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Banjarbaru jika dibutuhkan.
“Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru akan terus berkembang. Mari kita tetap bersinergi demi masa depan kota ini,” tutupnya.