TERAS7.COM – Penataan Kawasan Sekumpul yang akan segera di mulai pada tahun ini mulai disosialisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar.
Tak tanggung-tanggung, sosialisasi ini sendiri dilakukan sendiri oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsyie di Aula Gang Mahabbah Sekumpul, Martapura pada Senin malam (08/03/2021).
Sosialisasi yang dipimpin oleh Sekda Banjar HM Hilman dan dihadiri oleh tokoh agama dan masyarakat, diantaranya adalah KH Khatim Salman dan Imam Musholla Ar-Raudhah Sekumpul KH Sa’duddin, serta jajaran Kementrian PUPR RI dan jajaran Pemkab Banjar.
Saidi Mansyur mengatakan Pemkab Banjar sudah melakukan koordinasi terkait kesiapan lahan sekumpul yang akan dibangun dan penataan kawasan sekumpul ini mendapat support dari Kementrian PUPR RI, sehingga nantinya akan dilaksanakan langsung oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel.
“Sumber anggaran adalah dari Pemerintah Pusat dan Penataan Kawasan Sekumpul. Pembangunan sendiri akan terbagi menjadi 3 segmen, dimana pada segmen 1 dimulai dari samping Mesjid Syiarussolihin atau yang dikenal dengan Mesjid Pancasila, kemudian masuk ke jembatan irigasi 440 meter. Dimana akan dibangun berstruktur penataan drainase sepanjang jalan sekumpul beserta jalur pejalan kaki akan dibangun gerbang kawasan 1 dan 2,” ucapnya.
Saidi Mansyur menjelaskan Gerbang kawasan 1 terdiri ada 4 gerbang, yaitu gerbang A depan mesjid, gerbang B jalan Sekumpul, gerbang C didepan pos Polisi, dan gerbang D didepan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS).
Kemudian Gerbang kawasan 2 yaitu disamping Mesjid Pancasila, dimana disana nantinya ada pembangunan gardu multifungsi yang berguna untuk tempat tandon air, wc umum dan pos keamanan sekaligus akan dibangun jalur saluran irigasi disamping jembatan irigasi sekumpul serta akan ditata pembangunan pusat perbelanjaan untuk penataan UMKM masyarakat sekitar. Juga dibangun drainase di sepanjang jalan inspeksi gagasi dari jembatan irigasi menuju RTH di jalan Pendidikan.
“Segmen kedua akan dilakukan di tahun 2022 tentu dari jembatan irigasi hingga komplek Ar-Raudhah, kemudian segmen ketiga di tahun 2023 dilanjutkan hingga sekumpul ujung,” jelasnya.
Saidi Mansyur berharap Penataan Kawasan Sekumpul ini bisa terlaksana, karena menjadi salah satu jalan untuk bisa memulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak, apalagi di Kabupaten Banjar yang saat ini kasus Covid-19 masih terus naik dan dirasakan oleh masyarakat.
“Kita memohon kepada masyarakat Sekumpul untuk mendukung kegiatan ini, agar pembangunan penataan kawasan sekumpul bisa berjalan dengan lancar. Lewat penataan kawasan sekumpul inilah, ikon sekumpul bisa membawa manfaat untuk warga sekitar, sehingga selaras dengan keinginan kami juga dalam menata Kota Martapura, “ungkapnya.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, Dardjat Widjunarso mengatakan penataan kawan sekumpul ini awalnya digagas oleh anggota DPR RI Dapil Kalsel, Rifqinizamy Karsayuda yang kemudian disampaikan kepada Menteri PUPR RI hingga disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Pada saat itu kami hanya diberi waktu 3 bulan untuk Penataan Kawasan Religius Sekumpul, dimana dalam waktu tersebut kami melakukan pengukuran, sosialisasi, pendekatan, hingga membuat designnya,” ujarnya.
Total keseluruhan untuk penataan kawasan sekumpul berjumlah 31 Miliar Rupiah dengan menggunakan barang-barang yang berkualitas.
Visi dari kawasan Sekumpul adalah kawasan wisata religius islami yang berketahanan dan berkesinambungan sementara konsep dari sekumpul sendiri adalah “Sejadah Sekumpul” yang berarti Santun Jannah Indah.
Dardjat menambahkan konsep wisata religius sekumpul ini diharapkan dapat mendukung kegiatan religi dan menjadi peribadatan masyarakat baik dari dalam dan luar daerah.