TERAS7.COM – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman di daulat menjadi narasumber, dalam program “Bupati Kutim Menyapa”. Program ini merupakan siaran RRI Samarinda. Dialog yang disiarkan langsung ini dilakukan diruang kerja Bupati Kutim, Sekretariat Kabupaten. Kamis Siang (22/4/2021).
Pada saat siaran tersebut RRI, Bupati Kutai Timur Ardiansyah menyampaikan rutinitasnya semenjak menjadi orang nomor satu di Kutim. Dia menjelaskan bahwa semenjak memimpin Kutim, kegiatan rutin sebelum menjadi Bupati tetap dilakukan. Yakni berdakwah, hingga ia kerap dipanggil “Pak Ustadz”. Hanya saja saat ini karena telah kembali memimpin Kutim, maka ada tugas-tugas penting lainnya yang juga dijalankan.
Ardiansyah juga menyampaikan saat ini bersama jajarannya sedang berkonsentrasi menghimpun suara masyarakat yang nantinya dituangkan ke dalam RPJMD.
“Saat saya dilantik, saya langsung bekerja sebagaimana tugas yang ada. Visi Misi tetap menjadi acuan pertama,” ujar Ardiansyah dalam siaran radio RRI yang dipandu oleh penyiar Marga Rahayu.
Sebagai Bupati Kutim didampingi Wakil Bupati, Ardiansyah konsentrasi untuk “Menata Kembali Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua”. Ia menerangkan Visi Misi OPD bahkan ditiadakan, agar melebur dalam Visi Misi Bupati dan Wabup Kutim. Tujuannya agar sejalan dengan hal yang ingin dicapai oleh kepala daerah. Sehingga kedepan jauh dari kata miskomunikasi atau kekeliruan.
“Kita harus kerja keras mengimplemtasikan menata kembali Kutai Timur,” urainya.
Selanjutnya sejarah Kutim yang pernah memprogramkan pembangunan KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional) Maloy yang sekarang berubah nama KEK MBTK (Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan) turut dijadikan bahan paparan. KEK MBTK ini diharapkan, selama masa kepemimpinannya bisa mencapai progres yang positif. Setidaknya dapat diimplementasikan operasionalnya antara 60 sampai 70 persen. Selanjutnya program pendukung lainnya yakni Pelabuhan Kenyamukan diharapkan pula bisa segera beroperasi.
“(Program pembangunan) Infrastruktur harus terealisasi dalam 4 tahun pemerintahan Bupati Kutai Timur dan Wakil Bupati Kutai Timur saat ini,” katanya dengan nada optimis.