TERAS7.COM – Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani menegaskan bahwa biaya bulanan untuk program prioritas Satu Desa Satu Wifi sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Hal tersebut disampaikannya usai kegiatan Halal Bihalal dan silaturahmi hari pertama masuk kerja di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Selasa (8/4/2025) pagi.
“Konsep dari program Satu Desa Satu Wifi memang sejak awal dirancang gratis. Biayanya tidak ditanggung desa, tetapi langsung oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kominfo,” ujar Bupati yang akrab disapa Haji Fani.
Dari total 121 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Tabalong, ia menargetkan pemasangan wifi gratis ini dapat selesai di tahun kedua masa kepemimpinannya.
“Target tahun ini 60 persen selesai. Insyaallah tahun depan seluruhnya rampung,” tambahnya.
Setelah program wifi desa tuntas, Bupati menyatakan pihaknya akan melanjutkan ke sektor pendidikan.
“Selanjutnya kami akan fokus ke sekolah-sekolah, baik sekolah umum maupun sekolah keagamaan,” jelasnya.
Haji Fani juga menegaskan, seluruh pembiayaan program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sesuai dengan visi dan misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Program ini murni didanai dari APBD, tidak ada dari luar. Ini bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah,” tegasnya.