TERAS7.COM – Demi mencapai target persentase capaian vaksinasi 70 persen di Akhir Desember 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar lancarkan suntikan vaksin terhadap 6.000 lebih orang per harinya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr. Diauddin saat dijumpai teras7.com di ruang kerjanya. Jumat (17/12/2021).

“Rata-rata diatas 6.000 an orang divaksin per hari dalam dua minggu ini, makanya naiknya (capaian vaksinasi) cepat sekali,” ujarnya.
Adapun hingga saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Banjar dikatakan dr. Diauddin sudah mencapai 41,3 persen, tentunya ini meningkat pesat jika dibandingkan sebelumnya.
Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya juga berencana akan menambah lagi target sasaran vaksinasi hingga 8.000 orang per harinya.
“Targetnya akan kita naikkan menjadi 8.000 orang per hari untuk bisa mencapai 70 persen,” bebernya.
Meski berat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ini tetap optimis dan semangat capaian vaksinasi 70 persen di akhir Desember 2021 ini akan dapat terealisasi.
Karena menurutnya, apabila capaian vaksinasi meningkat, tentunya ini juga akan berdampak dalam menyokong capaian vaksinasi Provinsi Kalimantan Selatan.
“Karena jumlah penduduk Kabupaten Banjar terbanyak ke dua di Kalsel, jika capaian vaksinasi meningkat, Provinsi Kalsel juga ikut meningkat,” terangnya.
Kemudian, untuk jumlah stok vaksin yang tersedia di Gudang Farmasi Kabupaten Banjar, ia menyebutkan untuk Astrazeneca 20.000 dosis secara umum, sedangkan Sinovac tidak sampai 5.000 dosis, dan Pfizer tidak terlalu banyak.
“Kedepannya kita akan maksimal stok vaksin yang ada untuk kita berikan vaksinasi kepada masyarakat, sebisa mungkin agar cepat habis dan jika kita kehabisan atau kekurangan stok vaksin maka provinsi siap akan membantu, serta menyediakan vaksinnya,” ungkapnya.
Adapun himbauan untuk semua masyarakat dari dr.Diauddin bahwa semua jenis vaksin itu bagus, sama baiknya, dan jangan takut bervaksin, contohnya Astrazaneca, merupakan vaksin yang diakui oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Jadi misalnya bagi yang mau Umroh atau Haji, bisa melampirkan sertifikat vaksin tersebut lebih nyaman tampa ada syarat-syarat tambahan lainnya,” pungkasnya.