TERAS7.COM – Tak hanya Aparatur Pemerintah Kabupaten Banjar saja yang bersuara dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Banjar tahun 2019 di Hortensia Ballroom Hotel Rodhita Banjarbaru pada kamis (4/4).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar pun ikut serta bersuara dalam pelaksanaan Musrenbang tahun 2019 untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RPKD) tahun 2020.
Saat ditemui di sela pelaksanaan pembukaan Musrenbang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Saidan Fahmi menyampaikan pada Teras7.com, DPRD Kabupaten Banjar dalam kegiatan ini mengetengahkan pokok pikiran hasil reses anggota DPRD.
“Yang kami sampaikan adalah hasil reses anggota kami. Hal yang kami dapat dari masyarakat selama reses antara lain permintaan untuk pembangunan infrastruktur serta perbaikan dalam manajemen pelayanan publik, pendidikan dan layanan kesehatan. Hal ini sudah kami sampaikan seminggu sebelum pelaksanaan Musrenbang,” ungkap Saidan Fahmi.
Ia mengatakan tugas DPRD Kabupaten Banjar adalah menyampaikan aspirasi masyarakat dalam Musrenbang hingga menghasilkan draf RKPD yang disepakati, sedangkan yang memutuskan dilaksanakan atau tidak adalah SKPD terkait.
“Setelah Musrenbang ini berjalan nanti akan dihasilkan draf RKPD Tahun 2020, disana termasuk pula usulan dari DPRD. Kami akan mengawal implementasi RKPD dalam APBD Tahun 2020, apakah pokok pemikiran DPRD dimasukkan atau tidak,” ujarnya
Saidan Fahmi juga mengatakan ada perbedaan prioritas antara pemerintah daerah dan DPRD selaku pihak legeslatif mengenai usulan mana yang akan diprioritaskan.
“Hal ini biasa saja, karena tak semua usulan terakomodir, harus ditinjau ulang dulu berdasarkan skala prioritas. Ada yang harus dilaksanakan sekarang, kalau tak bisa dilaksanakan di tahun berikutnya,” urainya.
Sebagai contoh, Saidan Fahmi menerangkan hal yang diusulkan menjadi prioritas oleh DPRD antara lain persiapan pelaksanaan Haul Akbar Guru Sekumpul.
“Kami dorong prioritas yang penting, seperti perbaikan infrastruktur yang melibatkan orang banyak seperti pelaksanaan haul Guru Sekumpul. Kalau anggaran yang kita miliki tersedia dan memungkinkan, pasti akan kita masukkan semua aspirasi masyarakat,” tegasnya.