TERAS7.COM – Mahasiswa dari aliansi Cipayung Plus Banjarbaru dan BEM se-Kota Banjarbaru melayangkan sedikitnya 10 tuntutan terhadap Pemerintah Kota Banjarbaru, termasuk kepada DPRD Kota Banjarbaru.
Dalam poin-poin tuntutan, terdapat perhomonan yang ditujukan untuk DPRD Kota Banjarbaru. Dimana, mahasiswa meminta agar lembaga legislatif ini dapat memberikan pengawalan terhadap isu penundaan Pemilu 2024.
Lalu, mahasiswa juga meminta DPRD Kota Banjarbaru memastikan agar tidak ada amandemen UU mengenai perpanjangan periodesasi presiden.
Kemudian, mahasiswa juga meminta DPRD Kota Banjarbaru memperjuangkan dibatalkannya kenaikan PPN dari 10% menjadi 11%.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar mengatakan pihaknya sejalan dengan mahasiswa dan menolak adanya rencana Presiden menjabat selama 3 periode lamanya.
“Ulun (saya) sebagai lembaga perwakilan masyarakat mendukung aspirasi mahasiswa dan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden,” ujarnya. Senin (18/04/2022).
“Ini merupakakan sikap kami selaku dewan perwakilan rakyat wadah aspirasi masyarakat di Banjarbaru,” tambahnya.
Fadliansyah juga mendukung aspirasi mahasiswa dan akan mengupayakan pembatalan kenaikan PPN dari 10% menjadi 11%.
Tak ingin ini hanya menjadi sebuah janji belaka, mahasiswa meminta agar Ketua DPRD Banjarbaru membuat surat pernyataan dukungan terhadap tuntutan yang disampaikan mahasiswa.