TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah menyelenggarakan Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) untuk 32 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) dalam rangka memperingati HUT RI ke-79.
Pusdiklat ini dibuka oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra, H Minggu Basuki, di Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru pada Selasa, (30/07/2024). Kegiatan ini menjadi platform yang penting untuk mencetak generasi muda yang dapat menjalankan peran simbolis dalam upacara kemerdekaan.
Minggu Basuki menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam proses seleksi dan pelatihan Paskibraka. Penghargaan khusus ditujukan kepada jajaran pelatih dari TNI dan Polri yang telah memberi dukungan penuh kepada para peserta.
“Kegiatan ini tidak hanya membentuk kemampuan fisik tetapi juga nilai-nilai kebangsaan yang luhur,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan Paskibraka mencakup berbagai tahapan penting, mulai dari seleksi, pemusatan pendidikan, hingga pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera pusaka. Setiap tahapan dilakukan dengan serius untuk menghasilkan Paskibraka yang berkualitas. Kegiatan ini mengedepankan pentingnya kekompakan dan kerja sama di antara para calon peserta.
Minggu Basuki berharap agar calon Paskibraka menunjukkan etika, karakter yang baik, serta wawasan kebangsaan yang luas.
“Saya berharap, para calon Paskibraka mampu menunjukkan kualitas sebagai insan yang terpilih, beretika, berbudi pekerti yang baik serta memiliki wawasan kebangsaan dan berkarakter Pancasila, yang mana semua hal tersebut akan dibuktikan selama mengikuti pendidikan dan pelatihan ini,” ucap Minggu Basuki.
Sementara itu, Kepala Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Melinda Ratna Agustina menjelaskan, Pusdiklat ini diikuti oleh 32 pelajar dari sekolah menengah atas (SLTA) sederajat di Kabupaten Kotabaru, dan mereka akan menjalani masa karantina selama 20 hari. Kriteria peserta sudah ditentukan melalui aplikasi transparansi Paskibraka yang disusun oleh BPIP RI. Kriteria tersebut mencakup tinggi badan, berat badan, wawasan kebangsaan, serta mentalitas dan stamina.
Pelatihan ini melibatkan kerja sama antara para pelatih dan Forkopimda untuk memastikan proses pembinaan yang efektif. Pelaksanaan upacara kemerdekaan Republik Indonesia nantinya akan berlangsung di perkantoran sebelimbingan.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan perayaan atas kemerdekaan yang telah diraih.
Dalam acara pembukaan ini, dilakukan penyematan tanda peserta calon Paskibraka tahun 2024 sebagai simbolis. Dua peserta, yaitu Revina Riskyta Fitri dari SMA 2 Kotabaru dan Mulya Aji dari SMA 1 Kelumpang Hilir, mewakili rekan-rekannya dalam acara tersebut. Ini merupakan momen bersejarah yang menandai awal perjalanan mereka sebagai calon pengibar bendera pusaka.