TERAS7.COM – Sebagai salah satu daerah yang terkenal menjadi wajah Kabupaten Banjar, utamanya Kota Martapura, Kelurahan Sekumpul menerapkan kebijakan untuk menangani permasalahan sampah yang selalu menjadi momok.
Kebijakan yang diambil Kelurahan Sekumpul pun cukup radikal, yakni “memaksa” masyarakat untuk memilah sampah dan melarang masyarakat untuk membuang sampah di pinggir jalan, kemudian memungsikan Bank Sampah Sekumpul secara maksimal untuk mengelola sampah dari masyarakat.
Alhasil, memasuki akhir bulan kedua tahun 2021, jumlah masyarakat Sekumpul yang membuang sampah berhasil ditekan hingga 80 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin usai Peringatan Hari Sampah Nasional sekaligus Peringatan Harlah Bank Sampah Sekumpul ke 10 di halaman kantor Bank Sampah Sekumpul, Martapura pada Sabtu (27/2).
“Pada bulan kedua tahun 2021 ini, Alhamdulillah capaian masyarakat yang tak membuang sampah di jalan sudah mencapai 80 persen. Agar mencapai kesuksesan, program ini perlu dukungan seluruh pihak,” terangnya.
Tak hanya mewujudkan Sekumpul Bebas Sampah saja, pihaknya melalui Bank Sampah Sekumpul juga akan melaksanakan program pengelolaan sampah untuk mewujudkan ketahanan pangan pada tahun ini.
Salah satu yang akan dilaksanakan kata Gusti Marhusin adalah pengelolaan sampah organik sebagai pakan bagi cacing maggot sehingga bisa jadi pakan ikan dan ternak.
Selain itu pihaknya juga akan melaksanakan pemantauan CCTV untuk memudahkan mengintai pembuang sampah sembarangan di Sekumpul dengan melibatkan pelaku usaha untuk memasang CCTV ke arah jalan.
“Kita juga mengharapkan agar hal ini didukung dengan peraturan daerah, sehingga ke depan pengintaian melalui CCTV sebagai alat bukti, dan penindakan melalui denda bagi pembuang sampah sembarangan ini dapat diikuti dengan regulasi yang ketat sehingga bisa memberikan efek jera,” ucapnya.
Sementara itu Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupateb Banjar, Ikhwansyah mengungkapkan program yang telah dilaksanakan Kelurahan Sekumpul ini dapat memberikan pendidikan dan percontohan bagaimana sampah bisa dikelola dengan baik melalui Bank Sampah,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Banjar sendiri lanjut Ikhwansyah memberikan apresiasi atas program pengelolaan sampah dengan pilah sampah dan Bank Sampah, dimana bisa menjadi bahan edukasi dan berkembang di wilayah lain di Kabupaten Banjar.
“Pemerintah Daerah memberikan support atas program yang dilaksanakan Kelurahan Sekumpul, dimana kita berharap masyarakat bisa lebih perduli tentang pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga. Ke depan kita akan diskusikan dengan pimpinan agar kita bisa membuat regulasi mengenai hal ini agar masyarakat bisa lebih disiplin dan Kabupaten Banjar bisa Bebas Sampah tahun 2025,” terangnya.