TERAS7.COM – Puncak Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Kabupaten Tulungagung dilaksanakan dengan kegiatan pemusnahan barang bukti, bertempat di pelataran gedung Kejaksaan Republik Indonesia Kabupaten Tulungagung, Jumat (9/12/2022).
Keikutsertaan masyarakat sangat dibutuhkan perannya dalam Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 bukan cuman partisipasi, melainkan bentuk dukungan terhadap upaya pemberantasan korupsi yang digawangi KPK di Indonesia.
Dihadiri oleh Bupati Tulungangung Drs. H. Maryoto Birowo., MM, jajaran Forkopimda, Kapolres Tulungagung, Danramil 0807 Tulungagung, OPD terkait, Seluruh Lembaga Keagamaan dan tokoh masyarakat.
Ahmad Muchlis.,SH,MH Kajari Kabupaten Tulungagung saat confrensi pers di aula gedung Kejaksaan Kabupaten Tulungagung lantai tiga mengucapkan rasa syukur pada bisa melaksanakan Harkodia 2022 dengan sukses tanpa halangan suatu apapun.
Di depan awak media dia menjelaskan terkait kinerja kejaksaan Kabupaten Tulungagung dalam kurun waktu satu tahun ini menangani kasus tidak pidana umum sebanyak 376 kasus.
“Dalam setahun ini tahun 2022 kejaksaan menangani kasus tindak pidana umum sebanyak 376 kasus pidana, dari 371 sudah kita P21 sudah kita brolkan, 360 sudah pupus atau ikrah dan dari 360 perkara ada upaya hukum terdiri dari tiga banding dan 3 kasasi,” kata Kajari.
Saat disinggung terkait beberapa kasus oleh awak media yaitu:
1. Perkembangan saat ini dengan Bantuan kepada siswa terkait dengan sepatu, seragam dan tas.
2. Terkait dengan kelebihan uang sewa atau tunjangan kawan-kawan perumahan DPRD
3. Terkait dengan vonis kasus pecah pot.
“Kalau untuk penentuan tersangka maunya setiap ada yang dikorupsi kita tetapkan menjadi tersangka semuanya tetapi minimalnya kita untuk menetapkan tersangka ini kita butuh alat bukti dengan kerugiannya sudah nyata insyaalloh secepat setidakanya kita tidak mendzolimilah,” tambahnya.
“Selain kita juga berpedoman pada azas praduga tak bersalah tapi kita juga menghimbau agar tidak kooperatif dengan para penyidik kami. Hati nurani bukan dipelajari dari buku,” tutupnya.