TERAS7.COM – Demi menjaga wilayah pesisir dan perairan laut di wilayah Desa Sarang Tiung Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru dari pencemaran sampah, salah satu warga yang bertempat tinggal di RT 02 rela bertaruh nyawa untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di laut maupun di pesisirnya.
Marta (35) nelayan Desa Sarang Tiung mengatakan, hidupnya dari laut, kebutuhan semua untuk anak sekolah dari laut, sehingga merasa terpanggil untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di laut Desa Sarang Tiung khususnya.
Ia awalnya sendiri membersihkan sampah-sampah yang ada di pesisir sampai ke laut. Untuk di laut terkadang ia harus berenang dan menyelam sampai kedalaman 4 meter.
Dan juga bisa menggunakan perahu. Ia juga mengajarkan kepada anaknya turut membersihkan sampahnya. Semua sampah yang terkumpul kemudian diberikan ke orang yang memerlukannya dan juga terkadang langsung diambil oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru. Semua ia lakukan secara suka rela.
“Walaupun tidak mendapat bayaran, tapi saya sangat bangga melihat laut kita bersih dan para nelayan pun juga tidak lagi mengeluh karena setiap melaut kipas kapal mereka sering tersangkut sampah, namun saat ini sudah tidak lagi,” ungkapnya, pada saat Soft Opening Wisata Kampung Nelayan pada Selasa malam (04/03/23).
“Kita ini hidupnya, berpenghasilan dari hasil tangkapan di laut, kalau bukan kita siapa lagi yang peduli agar ekosistem yang ada bisa bertahan dan terus berkembang dengan baik,” ujarnya Marta menambahkan.
Yang jelas ujar Marta walaupun tidak bersih secara maksimal, paling tidak bisa mengurangi dulu dan sampah-sampah tersebut sudah tidak ada lagi tersangkut dibagang.
“Tujuan dari bersih-bersih sampah ini sebagai bentuk kepedulian saya secara pribadi terhadap ekosistem di laut, dan alhamdulilah apa yang saya lakukan selama ini menjadi inspirasi warga Desa Sarang Tiung yang mayoritas sebagai nelayan. Maka terbentuklah komunitas pecinta laut sebanyak 10 orang lebih,” katanya lagi.
“Sehingga saya sudah tidak sendiri lagi membersihkan sampah-sampah yang ada diatas laut maupun didalam laut,” imbuh Marta.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru Maulidiansyah mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Marta dan warga yang turut peduli akan lingkungan mereka.
“Ini patut kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga Desa Sarang Tiung tersebut atas kepeduliannya terhadap laut,” tutur Maulid biasa ia disapa, Rabu diruang kerjanya, Rabu (15/03/23).
Saat ini ujar Maulid pihaknya masih berusaha untuk mendapatkan kapal untuk pembersih sampah di laut, semoga saja bisa terwujud dengan cepat.
“Kepada komunitas tersebut kami juga telah memberikan penghargaan terhadap kepeduliannya kepada laut dengan membersihkan sampah yang ada,” ungkapnya.
Apa yang dilakukan warga Desa Sarang Tiung itu diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga Kotabaru khususnya yang tinggal di pesisir laut dan para nelayan.
“Janganlah membuang sampah ke laut, karena laut merupakan sumber rezeki bagi mereka juga,” tandas Kadis Lingkungan Hidup Kotabaru Maulidiansyah.