TERAS7.COM – Upacara pengukuhan peningkatan Polda Kalsel dari tipe B menjadi Tipe A dilaksanakan hari Kamis (24/05) sore di lapangan Mako Brimob Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Pengukuhan ini, dihadiri langsung oleh Wakapolri Komjen Syafruddin.
Pada kesempatan itu, Komjen Syafruddin mengungkapkan, untuk Mabes Polri masih kekurangan 80.000 personil.
Termasuk Polda Kalsel, juga salah satu Polda di Indonesia yang masih kekurangan personil sekitar yaitu 9 ribu orang.
“Akan segera di penuhi (kekurangan personil Polda Kalsel-red), makanya arahan saya, saya sampaikan walaupun kurang 9 ribu, tapi karena semangatnya, tetap aman,” terangnya.
Kekurangan personil lanjutnya akan ditutupi segera, namun tidak mengenyampingkan soal kualitas.
“Mabes Polri juga kekurangan personil , sekitar 80 ribu personil. Tapi walaupun Polri kekurangan personil, anggota Polri dituntut harus unggul dalam propesionalisme, bertugas menjaga keamanan dan melayani masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menekankan untuk meningkatkan kualitas anggota bukan kuantitas anggota.
“Kualitas, makanya saya tekankan disini adalah propesionalisme. bukan kuantitas yang kita tingkatkan tapi kualitas, anggota Polri di tuntut kualitas,” tegasnya.
Untuk meningkatkan kualitas anggota Polri, Komjen Syafruddin juga menuntut anggota Polri untuk mengusai IT dan menyeimbangkan sumberdaya manusia dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Sekarang ini jamannya IT, oleh karenannya keseimbangan antara sumberdaya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus seimbang oleh karenannya di tuntut untuk propesional,” pungkasnya.
Pada upacara tersebut,selain melakukan inspeksi pasukan bersama Wakapolri Komjen Syafrudin, Kepala Polda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana menyerahkan bendera Pataka Daerah Kalimantan Selatan Tunggal Darma Wisuda kepada Wakapolri Komjen Syafruddin selaku insfektur upacara.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Kepolisian Republik Indonesia tentang Daerah Hukum Polda Kalimantan Selatan berubah dari tipe B menjadi tipe A