TERAS7.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan bakal mengerahkan sekitar 6.000 personel untuk memastikan keamanan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada tahun 2024 mendatang.
“Untuk personel, sebagaimana SOP (Standar Operasional Prosedur -red) yang ada, Polda Kalsel mengarahkan dua pertiga kekuatan atau sekitar 6 ribu personel untuk pengamanan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024,” ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi di Banjarbaru, Selasa (17/10/2023).
Tak hanya itu, disampaikan Irjen Pol Andi Rian, guna mengamankan jalannya pesta demokrasi nantinya, Polda Kalsel juga akan mengerahkan Korps Brimob, dan Dalmas Nusantara.
“Sebagaimana tadi saya sampaikan di dalam sambutan Pak Kapolri, bahwa kita juga menyiapkan sistem zonasi yang diperkuat oleh Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara,” ungkapnya.
Meski secara data, daerah di Kalimantan Selatan tidak ada yang masuk kategori rawan konflik pemilu, ia tetap tidak ingin meremehkan hal tersebut.
Maka dari itu, disampaikan Kapolda Kalsel, pihaknya tetap mempersiapkan mitigasi atau pencegahan apabila nantinya terjadi hal buruk yang tidak diinginkan.
“Tentu kita siapkan upaya mitigasi, semua yang kemungkinan terjelek itu kita persiapkan. Jadi kita jangan under estimate,” tukasnya.