TERAS7.COM – Sebentar lagi masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Banjar Khalillurrahman-Saidi Mansyur yang dilantik oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pada 17 Februari 2016 yang lalu akan berakhir pada tahun 2020.
Artinya dalam waktu dekat akan kembali dilaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Banjar untuk memilih Bupati-Wakil Bupati Banjar periode mendatang.
Penyelenggaraan Pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak dengan beberapa daerah lain di seluruh Indonesia pada tahun 2020 ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, miliaran rupiah akan digelontorkan oleh Pemerintah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar, Muhaimin saat ditemui usai Rapat Pleno Terbuka beberapa waktu yang lalu mengungkapkan pihaknya telah mengajukan anggaran dana hibah untuk Pilkada 2020 sebesar 58 miliar lebih pada Pemerintah Kabupaten Banjar.

“Anggaran itu diperlukan untuk keperluan logistik, sosialisasi, pendataan dan sebagainya sebagaimana pemilu yang sudah kita lalukan sebelumnya. Semua itemnya kurang lebih sama saja,” ujarnya.
Namun permintaan hibah sebesar 58 miliar tersebut masih akan dibicarakan bersama Pemkab Banjar, Bawaslu dan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Banjar.
“Dalam waktu dekat kita akan bertemu dan duduk bersama dengan pihak terkait untuk pembahasan yang lebuh lebih intensif. Jadi belum ada angka yang disetujui, karena sekarang masih dalam tahap pengajuan anggaran di bulan Agustus sampai September 2019,” jelas Muhaimin.
KPU Kabupaten Banjar sendiri tambah Muhaimin akan memulai tahapan Pilkada pada September 2019, namun masih menunggu Petunjuk dan Teknik (Juknis) dari KPU RI.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar, Fajeri Tamzidillah mengungkapkan pihaknya juga mengajukan anggaran dana hibah sebesar 26,4 miliar pada Pemerintah Kabupaten Banjar untuk untuk pengawasan Pilkada 2020 yang akan datang.
“Kami sudah menyampaikan pengajuan anggaran hibah untuk Pilkada itu untuk pengawasan Pilkada 2020 di Kabupaten Banjar kepada pemerintah daerah. Kemarin kami akan dilibatkan oleh Pemkab Banjar dan DPRD Banjar untuk membahas hal ini bersama teman-teman di KPU,” ungkapnya.
Rincian anggaran hibah untuk Bawaslu tersebut ujarnya untuk kegiatan-kegiatan pengawasan yang dilakukan Bawaslu di 20 Kecamatan se Kabupaten Banjar dalam pelaksanaan tahapan Pilkada 2020.
“Anggaran tersebut akan kita gunakan untuk pengawasan Pilkada mulai dari Kecamatan hingga di TPS nantinya. Terutama untuk operasional kawan-kawan kita mulai dari Komisioner Panwaslu di tingkat Kecamatan juga didukung oleh staf teknis sebagaimana yang sudah kita lakukan di Pemilu 2019. Juga nanti akan ada pengawas ditingkat Kelurahan dan desa juga pengawas ditingkat TPS,” jelas Fajeri.