TERAS7.COM – Dalam rangka persiapan penyelenggaraan pilkada serentak lanjutan tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan pimpinan KPU Kabupaten/Kota se Kalsel selama 2 hari, yakni pada Kamis (17/9) dan Jumat (18/9).
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Rattan Inn Banjarmasin ini dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Kalsel, Sarmuji dan dihadiri seluruh Komisioner dan Pejabat KPU Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.
Rakor ini sendiri membahas Kesiapan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 secara keseluruhan.
Masing-masing peserta rakor diharuskan menyiapkan laporan kegiatan masing-masing divisi, Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) masing-masing Kabupaten/Kota dan Laporan Realisasi Anggaran Hibah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Tahun 2020 bulan Agustus.
Komisioner KPU Kabupaten Banjar, Abdul Mutallib mengungkapkan Seluruh Komisioner, Sekretaris hingga para Kasubbag KPU Kabupaten/Kota se Kalsel hadir dalam kegiatan ini.
Salah satunya adalah Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas dan SDM) yang berfokus membahas kesiapan pelaksanaan tahapan kampanye yang akan dimulai tanggal 26 september 2020 dan kegiatan sosialisasi.
“Selain itu dibahas pula pembahasan untuk Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye yang akan disediakan KPU Kab/Kota untuk para calon Kepala Daerah,” kata pria yang akran disapa Azis ini.
KPU Kabupaten Banjar sendiri lanjutnya belum mempersiapkan penyediaan Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye dari KPU.
“Dalam waktu dekat KPU Banjar dan Kabupaten/ Kota lainnya akan mengadakan rapat koordinasi dengan paslon, parpol, bawaslu dan pihak terkait lainnya untuk menentukan langkah persiapan kampanye,” ujar Azis.
Dalam Rakor yang melibatkan seluruh Komisioner dan Pejabat KPU Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan ini, pembahasan kesiapan jelang Pilkada ini dibagi atas 6 kelas pembahasan, yaitu Kelas A membahas Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga dengan narasumber Ketua KPU Kalsel, Sarmuji ini membicarakan Persiapan Logistik Pemilihan, kemudian kelas B membahas Teknis Penyelenggara dengan narasumber Komisioner KPU Kalsel, Hatmiati membicarakan Persiapan Rapat Pleno untuk Penetapan Pasangan Calon dan Persiapan Rapat Pleno untuk Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon.
Untuk kelas C membahas Hukum dan Pengawasan dengan narasumber Komisioner KPU Kalsel, Nur Zazin ini membicarakan Potensi Permasalahan Hukum Dalam Tahap Penetapan Pasangan Calon Dalam Pemilihan 2020, sedangkan untuk Kelas D membahas Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & Sumber Daya Manusia dengan narasumber Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah membicarakan Fasilitas Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye, Pemetaan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye, dan Persiapan Deklarasi Kampanye Damai dan Sehat.
Sementara Kelas E membahas Perencanaan, Data & Informasi dengan narasumber Komisioner KPU Kalsel, Siswandi Reya’an membicarakan Persiapan Uji Publik sekaligus Pola Penanganan masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DPS, Masukan dan Tanggapan DPS oleh Bawaslu, Perencanaan DPS menuju DPT, Potensi masalah yang dihadapi terkait Daftar Pemilih, dan terakhir Kelas F dengan narasumber Sekteraris KPU Kalsel, membahas Pertanggungjawaban Keuangan Anggaran Pemilihan Tahun 2020 dan Persiapan Distribusi Logistik.