TERAS7.COM – Kapolres Barito Kuala (Batola) AKBP Diaz Sasongko, SIK, MH menggelar Konferensi Pers atau Press Rilis di Mapolres setempat, Rabu (17/1/2024).
Dalam Konferensi Pers kali ini, Kapolres Batola mengungkap kasus pembunuhan bidan kampung di Desa Tabunganen Muara, Kecamatan Tabunganen yang belum lama ini terjadi.
Kapolres mengungkapkan, pelakunya ternyata seorang pria yang akrab dengan korban dan sering diberi uang untuk membersihkan rumput di pekarangan maupun kebun milik korban.
Lebih lanjut diungkapkan Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko, pelaku datang sendiri menyerahkan diri ke Mapolres Batola, pada Selasa (16/1/2024).
Lelaki berinisial Z berusia 36 tahun itu beralasan menghabisi nyawa Salbiah (86) dengan sebilah senjata tajam jenis parang.
Motif pelaku membunuh korban, kata Kapolres, merasa dendam dan masalah ekonomi. Pelaku tidak terima dengan penolakan korban yang tidak memberikannya pekerjaan. Sementara motif ekonomi, pelaku mengambil kalung korban untuk digadaikan.
“Kalung itu masih dalam perjalanan menuju Polres Barito Kuala,” ujar Kapolres.
Ia juga mengungkapkan, , pelaku nekad menebas perut, muka dan jari kiri korban saat tertidur di dalam kelabu di rumahnya, pada Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 23.30 Wita.
Usai membunuh, timpal Kapolres, pelaku menghilangkan jejak dengan membuang jaket merah putih dan parang di Sungai. Bahkan pelaku juga sempat ke Martapura, , pada Minggu (14/1/2024) malam.
“Pelaku menyerahkan diri di kantor Polres Batola, usai dari haul di Sekumpul,” ujar Diaz.
Kapolres juga menceritakan kronologis kejadian. Diceritakannya, korban ditemukan meninggal dunia, setelah dua pelanggan perempuan berkunjung ke rumah korban bermaksud ingin dipijat.
Setelah pintu rumah korban diketuk berulang kali, namun tak ada sahutan, bahkan posisi pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Namun, jendela samping terbuka. Dan hal itu yang buat saksi meminta bantuan kerabat korban untuk melihat dari jendela.
Kerabat korban itu memasuki rumah korban, kaget bukan kepalang karena melihat tubuh korban bersimbah darah di atas tempat tidurnya.
Alhasil, warga Desa Tabunganen Muara pun dibuat geger karena korban merupakan tokoh masyarakat yang dikenal membantu ibu hamil yang Ingin melahirkan.
Sementara itu, pihak kepolisian dari dari Polsek Tabunganen dan Satreskrim Polres Barito Kuala tiba di lokasi kejadian, dan langsung melakukan olah TKP hingga menemukan petunjuk yang mengarah ke sosok pelaku.