TERAS7.COM – Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru, Polsek Karang Intan dan TNI mengadakan Razia Gabungan Malam.
Razia gabungan kali ini memeriksa beberapa block meliputi block A, blok B dan block C terdiri dari 20 kamar.
Selain pemeriksaan kamar ada 10 Warga Binaan Lapas dan 10 para petugas yang di tes urin.
Selesai pemeriksaan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono mengatakan kegiatan yang dilakukan ini bertujuan mendekteksi penggunaan Narkotika pada Warga Binaan Lapas.
“Kami tidak pernah main-main mengenai penggeledahan narkotika, ponsel, dan barang temuan yang di larang,” ungkapnya (27/10/2022).
Ia menjelaskan pemeriksaan yang dilaksakan tidak menemukan benda-benda terlarang maupun ponsel dan narkotika.
Pemeriksaan tes urin yang dilakukan kepada Warga Binaan Lapas dan petugas Lapas semua dinyatakan negatif.
“Hasil menunjukan Lapas Karang Intan berkaadaan aman, kondusif dan terkendali dari gangguan keamanan dn ketertiban,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi menjelaskan ini adalah salah satu cara memutus rantai jaringan narkotika.
“Ini dalam rangka pengoptimalan dalam pemberantasan narkoba, terutama jaringan yang berpotensi yang melibatkan narapida maupun petugas,” jelasnya.
Ia mengatakan kerjasama ini penting di bangun supaya dalam rangka saling menginformasikan antar pihaknya dengan BNNP agar memberi dampak penanggulangan yang efektif.
“Kita lanjuti dengan pembinaan yang optimal pada warga binaan yang memang dinyatakan sebagai pengguna,” jelasnya.
Sementara sisi lain Kepala Lapas Kelas II A Karang Intan, Wahyu Suseyto mengatakan ini sebagai upaya menjaga stabilitas dan kondusifitas dilingkungan Lapas, sehingga dapat mendeteksi dan memutus jaringan narkotika.
“Razia gabungan satuan operasional kepatuhan internal (satops patnal) ini kita selenggarakan dalam rangka sinergitas Pemasyarakatan dengan BNNP Kalsel, TNI dan Kepolisian, bagian dari upaya kita menjaga stabilitas dan kondusifitas di lingkungan Lapas, dan pencegahan P4GN yang menjadi tugas kita bersama,”
Pungkasnya.