TERAS7.COM – Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kabupaten Barito Kuala (Batola) Tahun 2022 yang digelar di Kecamatan Cerbon resmi berlangsung.
Bupati Hj Noormiliyani AS secara resmi membuka pelaksanaan di Panggung Utama Lapangan Sepakbola Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon, Jumat (17/06/2022) sore.
Pembukaan kegiatan yang berlangsung 4 hari sejak Jumat – Senin (17 – 20 Juni 2022) ini juga dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, para anggota forkopimda, Sekda yang juga Ketua Umum LPTQ Batola H Zulkipli Yadi Noor, para staf ahli bupati, para asisten, para pimpinan SKPD, para kabag, camat, kepala instansi vertikal, pimpinan BUMN dan BUMD, Kepala Kemenag Batola Anwar Hadimi, Ketua MUI KH Ahmad Jiansi Majedi, para ulama, guru agama, dewan hakim/juri, pengurus LPTQ, tokoh wanita, tokoh pemuda, para kades, para kafilah di 17 kecamatan, dan undangan lainnya.
Diawali pawai kafilah dan penyerahan piala bergilir dari kecamatan peraih juara umum pada pelaksanaan sebelumnya, pembukaan MTQ ini ditandai pengibaran bendera LPTQ serta penekanan sirene dari Bupati Noormiliyani dan diikuti pemukulan rebana dari para anggota forkopimda dan para petinggi lainnya.
“Merupakan suatu kesyukuran dan kebahagiaan pada hari ini kita kembali dapat bersua dan bersilaturahmi bersama para qari dan qariah, hafiz dan hafizqah serta peserta lainnya dari seluruh kecamatan untuk bersama-sama mengikuti pelaksanaan MTQ ke-53 tahun 2022 ini,” tutur Noormiliyani.
Dikatakannya, MTQ bertujuan untuk melestarikan Al-Quran serta untuk menguji sejauh mana kemampuan anak-anak mempelajari, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat suci dalam kehidupan sehari-hari.
Pemkab Batola, sebut Noormiliyani, akan terus memberikan perhatian dan komitmen terhadap program dan kegiatan keagamaan seperti pembinaan anak-anak santri dalam pondok Al-Quran, pondok tahfiz serta kegiatan keagamaan lainnya seperti setiap bulan mendatangkan pendakwah yang memberikan tausyiah kepada masyarakat, mendirikan Majelis Ta’lim Ummul Khadijah, pembangunan mesjid di setiap kecamatan yang dikunjungi setiap tibanya Ramadhan, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Hal itu dilakukan karena diyakini dengan cara menebar kebaikan dan terus mengingat Allah akan membuat daerah dan masyarakat mendapatkan ridho serta keberkahan.
Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor selaku Ketua Umum LPTQ mengatakan, MTQ diselenggarakan sebagai ajang seluruh peserta untuk saling bersilaturahmi dan berkompetisi secara sehat meraih prestasi terbaik dalam upaya menumbuhkan semangat mempelajari segala bidang keagamaan khususnya Al-Quran.
Mantan Kepala Bappelitbang Batola ini juga menyampaikan, sebelum kegiatan MTQ ini digelar, dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan telah dilaksanakan serangkaian kegiatan terkait pembinaan terhadap panitia penyelenggara MTQ seperti melaksanakan orientasi perhakiman MTQ, melaksanakan verifikasi peserta agar memenuhi persyaratan administrasi, hingga menggelar teknikal meeting bagi perwakilan kecamatan se-Batola guna merumuskan berbagai teknis pelaksanaan di lapangan.
Sehubungan dengan pelaksanaan MTQ ini, sebut pria yang akrap disapa pak Zul ini, telah dilaksanakan raker LPTQ untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan serta menetapkan program kerja satu tahun ke depan termasuk menetapkan tuan rumah MTQ ke-54 mendatang.
Kepala Kemenag Batola, Anwar Hadimi mengutarakan, MTQ menjadi agenda tahunan dan melekat pada kultur masyarakat Indonesia yang padat terhadap nilai-nilai agama.
Setiap pelaksanaan MTQ, sebut Anwar Hadimi, sepatutnya dilakukan pembaharuan dan menetapkan niat dalam rangka ibadah karena yang dilombakan adalah qalam Allah. Karena itulah pelaksanaannya hendaknya diarahkan dalam upaya menumbuhkan kecintaan untuk menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup sehari-hari.
Sebelumnya, Camat Cerbon Hasbianor selaku tuan rumah mengutarakan, pelaksanaan yang mengambil tema “Melalui MTQ Nasional ke-53 Kita Bangun Generasi Qurani dan Masyarakat yang Bermartabat Menuju Batola Setara” ini dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan dan pengembangan potensi masyarakat di bidang seni baca tulis Al-Quran sebagaimana yang telah diprogramkan LPTQ Kabupaten Batola.
Selain itu, untuk melestarikan dan membudayakan kecintaan masyarakat terhadap seni baca tulis Al-Quran yang pada gilirannya mampu untuk menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan jumlah peserta, lanjut Hasbi, terdapat 384 orang dengan tempat kegiatan terbagi 6 lokasi yaitu panggung utama lapangan bola Desa Simpang Nungki pelaksanan cabang Tilawah semua golongan, SDN Bantuil 1 untuk cabang Khattil Quran, SDN Bantuil 2 untuk cabang Fahmil Quran, halaman Kantor Kecamatan Cerbon untuk cabang Syarhil Quran, Mesjid Nuruddin Desa Bantuil untuk cabang Tahfiz Quran 1-5 juz, dan Mesjid Baitul Muttaqin untuk cabang Tartil dan Tahfiz 10, 20, dan 30 juz.