TERAS7.COM – Akibat pandemi Covid-19, kunjungan safari di Ramadhan 1442 Hijriyah bagi Bupati Barito Kuala (Pemkab Batola) Hj Noormiliyani AS ditiadakan.
Bantuan mesjid yang semula dijadwalkan mendapat kunjungan hanya diserahkan melalui pengurus guna menghindari kerumunan.
Kamis (15/04/2021) pagi, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyerahkan bantuan kepada sembilan mesjid yang terdapat di sembilan kecamatan dengan nilai masing-masing Rp45 juta yang dananya berasal dari Pemkab Batola Rp25 juta, Bank Kalsel Cabang Marabahan Rp10 juta, dan PT Talenta Bumi Rp10 juta.
Sedangkan delapan mesjid yang terdapat di delapan kecamatan lainnya akan diserahkan Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Sembilan mesjid yang menerima bantuan dari Bupati Hj Noormiliyani masing-masing Mesjid Nurul Huda yang terdapat di Desa Anjir Serapat Muara (Anjir Muara), Mesjid Nurul Hasanah Desa Pendalaman Baru (Barambai), Mesjid Jami Nurul Muslimin Desa Desa Rangga Surya (Belawang), Mesjid Nuruddin Desa Bantuil (Cerbon).
Selanjutnya, Mesjid Nurul Huda Desa Karya Makmur (Tabukan), Mesjid Noor Hidayatul Mukarramah Desa Tabunganen Pemurus (Tabunganen), Mesjid Miftahul Jannah Desa Antar Raya (Marabahan), Mesjid Nurul Huda Desa Sidomulyo (Wanaraya), dan Mesjid Shirathal Mustaqim Desa Tinggiran Baru (Mekarsari).
“Kami mohon maaf pada Ramadhan 1442 Hijriyah ini tak bisa melakukan kunjungan safari karena pandemi Covid-19 ini. Kami hanya bisa menyerahkan bantuan mesjid melalui pengurus dan pelaksanaannya pun dalam dua tahap untuk mengurangi kerumunan,” tutur Noormiliyani di sela penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola.
Terkait bantuan, bupati berharap bisa bermanfaat untuk kebutuhan mesjid terutama untuk memperbaikan kerusakan.
Di sela penyerahan bantuan mesjid, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini juga menyinggung wabah Covid-19.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat untuk senantiasa tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan.
Demikian pula kepada para pengurus mesjid diminta selalu memperhatikan penerapan prokes di mesjid masing-masing dalam setiap kegiatan peribadatan. Terlebih pada bulan puasa yang dinilai tingkat intensitas kegiatan masyarakat semakin tinggi.
“Kami mengharapkan para pengurus mesjid selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat bisa mengingatkan warga agar senantiasa mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan,” pintanya.
Dengan cara selalu waspada terhadap bahaya virus corona, Noormiliyani mengharapkan tingkat sebaran yang terjadi di Batola bisa menurun dan bahkan berhenti.