TERAS7.COM – Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo melantik 56 orang siswa yang dinyatakan lulus menjalani pendidikan pertama Tamtama.
Pelantikan ini dilakukan saat upacara penutupan pendidikan pertama Tamtama TNI AD Gelombang II di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman di Banjarbaru, pada Rabu (13/04/2024).
“Siswa yang dilantik hari ini sebanyak 56 orang dari berbagai wilayah jajaran Kodam VI/Mulawarman, baik itu dari Kalsel, Kaltim dan Kaltara yang sudah mengikuti seleksi,” ujar Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Pangdam VI/Mulawarman melanjutkan, sebelum dinyatakan lulus, para siswa terlebih dulu mengeyam pendidikan selama kurang lebih 20 minggu.
“Pembentukan Tamtama ini adalah untuk membentuk Calon Tamtama TNI AD agar memiliki karakter sebagai prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas, sesuai dengan tripola dasar Pendidikan, sikap, perilaku dan jasmani,” ucapnya.
“Menjadi prajurit profesional dibidang teknik dan taktik militer serta menjadi lrajurit yang memiliki pengetahuan tentang penyelenggaraan administrasi dan pembinaan territorial satuan non kowil,” tambahnya.
Lebih jauh Pangdam VI/Mulawarman menjelaskan, para Tamtama yang baru dilantik ini nantinya akan melaksanakan pendidikan kejuruan lanjutan sesuai kejuruannya masing-masing.
“Untuk kejuruan Infanteri nanti akan dilaksanakan di Dodiklatpur Gunung Kupang, dan Kecabangan yang lainnya akan melaksanakan Pendidikan di bandung dan Jakarta,” terangnya.
Selain melantik siswa, dalam kesempatan itu, Pangdam VI/Mulawarman juga turut meresmikan Masjid Attarbiyah di lingkungan Rindam/VI Mulawarman yang baru saja selesai direnovasi.
Sekelumit asal usul Masjid Attarbiyah Rindam VI/Mlw, berawal pada tahun 1985 berupa mushola dengan kapasitas sedikit yang dibangun diareal Mako Rindam VI/Mulawarman dengan luas ± 784 M² sehingga saat itu terkendala dalam pelaksanaan ibadah Sholat Jumat dan peringatan Hari-hari besar Islam.
Selanjutnya pada tahun 1995, atas inisiasi pejabat Danrindam saat itu Kolonel Inf T.H. Sinambela dilaksanakan renovasi menjadi Masjid dengan nama Attarbiyah yang artinya “tempat proses pengajaran yang terencana dan terstruktur” dengan luasan menjadi 1.664 M² yang diresmikan pada 23 Desember 1997 oleh Pangdam VI/Tpr Mayjen TNI H. Muchdi Purwopranjono.
Pada tahun 2011, dilaksanakan renovasi kembali oleh pejabat Danrindam saat itu dan diresmikan pada 28 April 2011 oleh Kolonel Inf Bambang Busono.
Berjalannya waktu, saat ini atas inisiasi dan partisipasi dari seluruh keluarga besar Rindam VI/Mulawarman, yang diprakarsai oleh Danrindam Kolonel Inf Robby Suryadi telah dilakukan renovasi kembai Masjid Attarbiyah.