TERAS7.COM – Sektor pertanian di Kelurahan Landasan Ulin utara yang merupakan salah satu pemasok sayuran terbanyak di Kalimantan Selatan sempat merasakan dampak akibat bencana banjir di awal tahun lalu.
Tak hanya itu, sektor peternakan dan perikanan pun juga ikut merasakan dampak dari bencana banjir. Sehingga hal itu menjadi kerugian bagi petani maupun peternak di wilayah Kelurahan yang terkenal dengan sebutan Kelurahan Laura tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Lurah Laura, Ahmad Mawardi kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com saat dijumpai di ruang kerjanya pada Rabu (5/5/2021).
“Untuk lahan pertanian sendiri yang terdampak itu kurang lebih 85 hektar atau bisa dibilang semua lahan terdampak,” ujarnya.
Untuk lahan pertanian yang terdampak, setidaknya ada berisikan 16 macam sayuran. Seperti pepaya, jeruk, ubi kayu, kacang panjang, timun, sawi, dan lainnya.
Dikatakan Ahmad Mawardi, bantuan untuk sektor-sektor yang terdampak juga sudah diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru.
Sektor pertanian sendiri, DKP3 Banjarbaru disampaikannya sudah memberikan babtuan kepada petani di Kelurahan Laura berupa benih hortikultura, jagung dan padi.
Kemudian, untuk sektor peternakan bantuan berupa kambing sebanyak 23 ekor untuk 2 kelompok ternak, 700 ekor ayam untuk 3 kelompok ternak, dan 200 ekor itik untuk 1 kelompok ternak.
Adapun, untuk sektor perikanan, disampaikan Lurah Laura ini, juga mendapatkan bantuan seperempat dari kerugian yang diterima.
“Mereka kurang lebih dibantu seperempat dari kerugian, yang diberikan itu ada bibit dan pakan ikan,” tandasnya.
Selain bantuan tersebut, dikatakan Ahmad Mawardi bahwa sudah banyak juga petani yang menggunakan uang pribadinya sendiri maupun hasil pinjaman, yang mana digunakan untuk memulai menanam tanaman kembali.