TERAS7.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama jajaran staf kepelatihannya, hadir langsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, untuk menonton pertandingan antara Dewa United FC dan Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
Kluivert tidak sendirian. Ia didampingi oleh staf pelatih Timnas, termasuk Denny Landzaat, Alex Pastoor, Gerald Vanenburg (pelatih Timnas U-23), serta Sjoerd Woudenberg (pelatih kiper Timnas).
Turut hadir pula Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, serta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Mereka duduk di tribun VIP, menyaksikan pertandingan sambil memantau performa para pemain yang berpotensi membela Timnas Indonesia.
Beberapa pemain yang sudah menjadi bagian dari skuad Garuda mendapat perhatian khusus dalam laga ini. Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri yang tampil sebagai starter menjadi objek evaluasi tim pelatih.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai kehadiran Kluivert dan staf pelatihnya menunjukkan komitmen serius dalam membangun Timnas yang lebih kuat.
“Coach Patrick, Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, dan Denny Landzaat terus memantau perkembangan mereka. Saya senang karena jika PSSI dan liga bekerja sama dengan baik, ini akan berdampak positif bagi perkembangan pemain,” ujar Erick.
Erick Thohir juga menegaskan pentingnya sinergi antara PSSI dan PT LIB sebagai operator liga. Menurutnya, hubungan yang solid antara keduanya dapat memastikan kompetisi berjalan lebih baik dan terstruktur.
“Jadi ini hubungan yang harmonis harus dipertahankan terus menerus dilakukan. Sekali lagi PSSI dan liga juga jelas kalendernya tidak saling dorong-mendorong. Bahkan saya mendapat laporan dari liga mingguan mengenai tv rating, jumlah penonton, saya juga mendapat laporan dari (Yoshimi) Ogawa mengenai kondisi masing-masing laga di Liga 1, wasitnya seperti apa, ada laporan mingguannya,” katanya.
Kehadiran Kluivert di stadion menjadi bukti nyata bahwa Timnas Indonesia benar-benar memantau talenta lokal melalui Liga 1. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pemain dan menjadikan Timnas lebih kompetitif di kancah internasional.