Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Pertama Di Kalsel, Kabupaten Banjar Punya Kawasan Budidaya Ikan Papuyu
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pertama Di Kalsel, Kabupaten Banjar Punya Kawasan Budidaya Ikan Papuyu

Rizki Saputera
Rizki Saputera 2 Juli 2021, 12.44
Share
SHARE

TERAS7.COM – Kabupaten Banjar kini memiliki kawasan pembudidaya ikan Papuyu (ikan betok) di Kecamatan Karang Intan yang dicanangkan Bupati Banjar, Saidi Mansyur pada Kamis (1/7/2021).

Ikan Papuyu sendiri merupakan ikan lokal yang akan menjadi produk unggulan untuk dibudidayakan di Kawasan Minapolitan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI pada tahun 2011 ini.

Pencanangan Kawasan budidaya ikan Papuyu ini sendiri dilaksanakan dalam rangka percepatan transformasi di sektor perikanan yang merupakan bagian dari pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar.

Bupati Banjar, Saidi Mansyur mengatakan dicanangkan Kampung Budidaya Ikan Papuyu ini yang pertama di Kalimantan Selatan dapat menjadi wadah pengembangan dalam memanfaatkan ikan lokal untuk menghasilkan ikan papuyu berkualitas unggul.

“Kawasan Kampung Papuyu ini juga dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis potensi lokal yang didorong untuk memulihkan ekonomi Kabupaten Banjar,” katanya.

Baca juga :

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

Cair! 15 Keluarga di Sungai Rangas Terima BLT Dana Desa

Wartawan Kabupaten Banjar Bantu Pemerintah Salurkan Bantuan Logistik Banjir di Desa Limamar

Pusat pertumbuhan ekonomi baru ini lanjut Saidi diharapkan menjadi bagian dari program penciptaan 15 ribu lapangan kerja baru di Kabupaten Banjar.

“Ini merupakan start awal kita dalam mendorong sektor perikanan lokal, dengan lahan hanya sekitar 14 hektar yang ada di kawasan ini. Kedepannya bisa ditingkatkan lagi mencapai 100 hingga 300 hektar,” harapnya.

Saidi Mansyur berharap dengan adanya dukungan dan komitmen bersama untuk mendorong budidaya ikan lokal ini bisa semakin luas.

Kami juga perlu dukungan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta komitmen masyarakat dalam berbudidaya ikan lokal,” jelasnya.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar, HM. Riza Dauly menungkapkan saat ini ada sekitar 54 pembudidaya yang konsep pengembangan budidaya ikan lokal di Kawasan yang dicanangkan ini.

“Di tempat ini ada 54 pembudidaya yang konsen dengan pengembangan budidaya ikan lokal. Terdiri dari 23 pembudidaya pembesaran, kemudian ada 10 pembudidaya yang melakukan pembenihan, terakhir ada 21 pembudidaya yang melakukan perbenihan sekaligus dengan pembesarannya. Total lahan kurang lebih 14 hektar,” ungkapnya.

Sementara itu untuk produksi ikan papuyu per bulan di kawasan ini lanjut Riza Dauly berjumlah rata-rata 5000 ekor atau kurang lebih 1 ton.

“Adapun untuk harga bersaing, untuk grade 1 dengan harga 80.000 rupiah per kilogram. Sementara untuk grade 2 dengan harga 40.000 rupiah per kilogram dan untuk grade 3 dengan harga 25.000 rupiah per kilogram,” ujarnya.

Dalam kesempatan pencanangan ini, Bupati Banjar Saidi Mansyur menyerahkan secara simbolis bantuan ikan sebanyak 1 juta ekor benih bagi 1.300 pembudidaya ikan yang terdampak bencana banjir pada awal tahun 2021.

Bantuan benih ikan dari KKP RI untuk pembudidaya ini terdiri dari benih ikan nila, patin, papuyu dan lain-lain sesuai dengan komoditas sektor unggulan perikanan di Kabupaten Banjar.

You Might Also Like

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

Cair! 15 Keluarga di Sungai Rangas Terima BLT Dana Desa

Wartawan Kabupaten Banjar Bantu Pemerintah Salurkan Bantuan Logistik Banjir di Desa Limamar

Lagi Kebanjiran, Warga Bincau Malah Temui Ular Kobra di Tumpukan Baju

Banjir Bikin “Belancat”, Dinkes Kabupaten Banjar Akan Bagikan Salep dan Obat-obatan ke Warga

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?