TERAS7.COM – PT PLN (Persero) terus memperluas infrastruktur kendaraan listrik dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama hasil kemitraan dengan InJourney di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Peresmian ini bertepatan dengan persiapan menyambut bulan Ramadan 2025.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), Ahmad Syauki, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat transisi energi dan mendukung target Net Zero Emissions (NZE) 2060,” ujarnya.
Di wilayah Kalselteng, PLN telah mengoperasikan 73 titik SPKLU. Kehadiran SPKLU di bandara menjadi strategi untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik dalam perjalanan jarak jauh.
“Jika di dalam kota pengguna bisa mengandalkan home charging, maka untuk perjalanan jauh mereka membutuhkan akses ke SPKLU di lokasi-lokasi strategis seperti bandara,” tambah Syauki.
Rata-rata jarak antar-SPKLU di Kalimantan mencapai 41 km, yang dinilai cukup aman bagi pengguna kendaraan listrik. Dengan kapasitas baterai mobil listrik saat ini yang mampu menempuh 300 hingga 600 km dalam sekali pengisian daya, infrastruktur yang tersedia sudah mendukung perjalanan yang lebih nyaman.
SPKLU di Bandara Syamsudin Noor memiliki tiga titik pengisian, terdiri dari satu unit fast charging 50 kW dan dua unit medium charging 22 kW. PLN juga memastikan keamanan pengisian daya dengan sistem proteksi IP55 yang tahan terhadap air bertekanan.
“Saat kendaraan terhubung, sistem akan memastikan koneksi aman sebelum listrik mulai mengalir. Ini merupakan standar keamanan yang diterapkan di semua SPKLU PLN,” jelas Syauki.
Pengguna kendaraan listrik juga dapat melakukan pembayaran dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile, menjadikan transaksi lebih praktis dan transparan.
Airport Technical Division Head Bandara Syamsudin Noor, Budhi Rano Sulistyo, berharap kehadiran SPKLU ini dapat memberikan nilai tambah bagi bandara dan masyarakat.
“Mudah-mudahan fasilitas ini dapat bermanfaat bagi pengguna bandara serta mendukung pengurangan emisi karbon di sektor transportasi,” ujarnya.
Peresmian SPKLU ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan PLN Group, Angkasa Pura, perbankan, media, forum BUMN, komunitas kendaraan listrik, serta sejumlah pejabat daerah. Acara ini juga diramaikan dengan talkshow seputar peluang dan tantangan kendaraan listrik di Indonesia serta pameran mobil listrik dari berbagai merek, seperti Wuling, Hyundai, Aion, dan Chery.
PLN berharap kehadiran SPKLU di bandara semakin mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik untuk mendukung target NZE 2060 dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau.