TERAS7.COM – PT PLN (Persero) memastikan kelancaran perjalanan pemudik kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada Idulfitri 1446 Hijriah dengan menghadirkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra. SPKLU ini tersebar di 615 lokasi strategis dan didukung personel siaga 24 jam.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyampaikan bahwa keberadaan SPKLU menjadi prioritas utama selama Ramadan hingga Idulfitri, mengingat jumlah pemudik EV diproyeksikan meningkat hingga 500 persen dibanding tahun lalu, mencapai 21.570 kendaraan dari sebelumnya 4.314 kendaraan.
“Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung masyarakat yang mudik menggunakan EV. Kami telah memetakan titik-titik strategis agar pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” ujar Edi.
PLN bersama mitra saat ini mengoperasikan 3.529 unit SPKLU di 2.400 titik di seluruh Indonesia. Rinciannya, Sumatra memiliki 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.
Untuk kenyamanan pemudik, PLN juga menyiagakan 12 unit SPKLU mobile di jalur Trans Jawa-Sumatra guna membantu pengguna EV yang kehabisan daya di perjalanan.
Selain infrastruktur, PLN menghadirkan dukungan teknologi melalui aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk memudahkan pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi ini juga memiliki fitur Trip Planner yang membantu pemudik merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik pengisian daya secara optimal.
“Pelanggan tidak perlu khawatir mencari SPKLU. Dengan fitur Trip Planner di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah merencanakan pengisian daya dan memastikan perjalanan lebih lancar,” tutup Edi.
Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan digital ini, PLN berkomitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan bebas hambatan bagi pengguna EV.