TERAS7.COM – Hingga kini virus demam berdarah terus bertambah, Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru over kapasitas, diantara pasien yang ditangani banyak dari anak-anak.
Dikonfirmasi oleh wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, pada Rabu (06/02), Kepala Bidang Tata Usaha RSD Idaman Kota Banjarbaru Firmansyah menyampaikan, pasien Demam Berdarah Dengue (DBD), hingga bulan Januari makin bertambah, ruang anak sudah tidak mampu manampung pasien.
“Peningkatan pasien DBD ini terjadi sejak bulan oktober hingga Januani kemarin, ruang anak sudah tidak memadai untuk memuat pasien DBD, sehingga banyak juga pasien DBD yang kita alihkan ke ruang kasuari dan ruang murai,” ujarnya.
Ia melanjutkan, menyikapi hal tersebut, pihak RSD Idaman Kota Banjarbaru sudah melakukan penambahan bet untuk memenuhi kebutuhan pasien DBD yang hingga kini signifikan bertambah.
Dari laporan data pasien DBD yang sudah di rangkum oleh RSD Idaman Kota Banjarbaru, bulan Juli ada 12 pasien, bulan Agustus ada 9 pasien, bulan September ada 12 pasien, bulan Oktober ada 14 pasien, bulan November ada 35 pasien, bulan Desember 77 pasien DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) dan 70 pasien Demam Dengue, dan Bulan Januari ada sebanyak 90 pasien Demam Dengue dan 140 pasien DHF.
Firmansyah menjelaskan, DBD memiliki dua jenis virus yakni DHF dan Demam Dengue, DHF merupakan virus yang dibawa oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang mana virus ini akan berdampak pada panas mendadak, penurunan trombosit seseorang yang terindifikasi virus DBD, sedangkan Demam Dengue merupakan virus menular dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti membuat seseorang demam mendadak dalam beberapa hari lalu kembali normal dan kemudian demam kembali.
“kedua jenis virus ini sama sama berbahaya dan menyebabkan kematian, namun untuk mencegahnya kita menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, baik lingkungan perumahan tempat tinggal ataupun lingkungan sekolah anak, serta hindari genangan air hujan yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” jelasnya.