Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Sempat Langka, Akhirnya Pembudidaya Ikan Dapat Pasokan Oksigen
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Sempat Langka, Akhirnya Pembudidaya Ikan Dapat Pasokan Oksigen

Rizki Saputera
Rizki Saputera 11 Agustus 2021, 16.38
Share
SHARE

TERAS7.COM – Langkanya pasokan oksigen akibat meningkatnya kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan juga berdampak ke sektor ekonomi yang lain seperti sektor perikanan.

Oksigen sendiri diperlukan untuk distribusi ikan air tawar seperti ikan nila ke daerah yang cukup jauh, seperti yang dilakukan pembudidaya ikan di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Kecamatan Karang Intan yang berada di aliran Sungai Riam Kanan terkenal sebagai sentra penghasil ikan air tawar dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA).

Namun kelangkaan oksigen yang terjadi kini sudah mulai teratasi dengan adanya pasokan oksigen dari agen penyedia setelah pembudidaya mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar.

Kasi Pelayanan Desa Sungai Alang, Anas Shaufi saat ditemui awak media pada Selasa (10/8/2021) mengungkapkan masyarakat berterima kasih atas rekomendasi dari Diskan Kabupaten Banjar.

Baca juga :

30 Pembudidaya Kabupaten PPU Ikut Serta Bimtek Budidaya Nilasa di Yogyakarta

Banjir Hajar Sektor Perikanan Di Awal 2021, Diskan Banjar Targetkan Recovery di 2022

Banjir Sempat Landa Kabupaten Banjar, Stok Ikan Aman, Harganya Justru Naik

“Alhamdulillah saat ini kami sudah mendapatkan suplai oksigen dari agen walaupun terbatas melalui rekomendasi dari Kepala Diskan Banjar Alhamdulillah yang sangat diperlukan itu untuk membawa bibit ikan ke luar daerah,” ungkapnya.

Sementara untuk membawa ikan segar yang sudah panen hingga ke luar daerah jika tak ada oksigen, pihaknya masih bisa menyiasati dengan menggunakan es.

Pria yang juga memiliki KJA di Desa Sungai Alang ini menambahkan oksigen yang diberikan sendiri terbatas, pihaknya hanya mendapatkan 2 tabung.

“Tapi kalau sudah habis, kami langsung ambil lagi 2 tabung,” ujarnya.

Bantuan ini lanjut Anas Shaufi sangat berarti bagi pembudidaya ikan, karena pada 2019 yang lalu warganya sempat terdampak matinya jutaan ikan dan pada awal 2021 yang lalu terkena musibah banjir besar.

“Banjir tersebut berdampak besar, jika di Desa Sungai Alang saja ada 250 KJA, setelah adanya banjir hanya tersisa kurang lebih 50 KJA dengan total kerugian sekitar 3 miliar rupiah,” terangnya.

Sebelumnya Kepala Diskan Kabupaten Banjar, HM. Riza Dauly mengakui ada kelangkaan pasokan oksigen karena masih di prioritaskan untuk sektor kesehatan.

“Namun kelangkaan pasokan oksigen ini tidak hanya sektor kesehatan saja, sektor ekonomi juga sangat terdampak khususnya di sektor perikanan yang diperlukan untuk distibusi benih dan pengiriman ikan segar seperti nila yang menjadi produk dari Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

Sehingga pihaknya melakukan langkah-langka kolaborasi dengan dinas terkait untuk meminta kouta oksigen untuk sektor perikanan jika memungkinkan.

“Kami minta kalau misalnya ada stok yang tidak terpakai dari sektor kesehatan, mohon untuk di sektor perikanan khususnya pembudidaya ikan karena distribusi ikan sangat memerlukan oksigen. Sehingga kami juga minta di fasilitasi agar kegiatan usaha ini tetap berjalan, paling tidak mendekati normal,” katanya.

Akan tetapi pihaknya tak memaksakan karena kondisi darurat ini pasti mengutamakan keselamatan masyarakat di kesehatan.

Rekomendasi yang diberikan Diskan Banjar ini menerangkan pembudidaya yang bersangkutan adalah benar pelaku usaha di bidang perikanan.

“Soal jumlahnya kami serahkan kepada yang berwenang untuk menentukan apakah bisa dibantu atau tidak. Kami cuma merekomendasikan dan memastikan bahwa yang bersangkutan adalah pelaku usaha di sektor perikanan, khususnya adalah perbenihan dan pembesaran di ikan nila, karena yang memerlukan oksigen untuk kegiatan produksi dan distribusi,” jelas Riza Dauly.

You Might Also Like

30 Pembudidaya Kabupaten PPU Ikut Serta Bimtek Budidaya Nilasa di Yogyakarta

Banjir Hajar Sektor Perikanan Di Awal 2021, Diskan Banjar Targetkan Recovery di 2022

Banjir Sempat Landa Kabupaten Banjar, Stok Ikan Aman, Harganya Justru Naik

Waduk Riam Kanan Menurun, Kurangnya Debit Air Sungai Ancam Pembudidaya Ikan

Minta Rekomendasi Ke Diskan Banjar, Pembudidaya Ikan Harapkan Dapat Pasokan Oksigen

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?