Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Sepanjang 2022, PLN Berhasil Listriki 87 Desa di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Sepanjang 2022, PLN Berhasil Listriki 87 Desa di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 12 Desember 2022, 17.36
Share
Hingga ke pelosok, PLN listriki 87 desa di Kalsel dan Kalteng, sepanjang 2022. (Foto: PLN)
SHARE

TERAS7.COM – Sepanjang 2022 sampai dengan November, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) telah melistriki total 87 desa.

Dari 87 desa, sebanyak 38 desa ada di Kalimantan Selatan atau dengan rasio elektrifikasi (RE) mencapai 99.99%, dan sisanya sebanyak 49 Desa di Kalimantan Tengah, atau mencatat RE sebesar 98,76%.

Sebagaimana diketahui, listrik merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, untuk itu PLN terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi hingga ke pelosok tanah air.

Energi listrik menjadi barang yang amat berharga bagi sebagian masyarakat yang bermukim di wilayah terpencil, seperti Desa Sangal yang berada di Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menjadi salah satu dari ribuan Desa yang berhasil dilistriki PLN selama tahun 2022.

Untuk menuju Desa Sangal yang berjarak kurang lebih 200 kilometer dari pusat Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah begitu menantang.

Baca juga :

PLN Resmikan Listrik untuk 12 Desa di Barito Selatan, Dorong Aktivitas dan Ekonomi Warga

Kolaborasi PLN dan Pemkab Barito Selatan, Listrik Segera Terhubung ke 14 Desa

Awal Sekolah Lebih Terang, PLN Sambungkan Listrik ke MTsN 2 Hulu Sungai Tengah

Sehingga tak heran desa ini jauh dari hingar bingar gemerlap lampu-lampu seperti di kota, dengan jalan yang berkelok tajam, turun naik perbukitan yang curam, serta keharusan menyebrangi sungai menjadi tantangan tersendiri untuk menuju lokasi desa terpencil itu, ditambah belum lagi potensi banjir ketika sungai pasang dan terbatasnya akses jalan selama perjalanan.

Ketika listrik PLN belum masuk, dahulu masyarakat Desa Sangal harus bersahabat dengan gelap gulita ketika sinar matahari mulai menghilang, tak banyak aktivitas yang dapat dilakukan ketika listrik belum tersedia di desa tersebut.

Yandi (42) Warga Desa Sangal yang bermata pencaharian sebagai petani mengatakan, sebelumnya memang belum ada jaringan listrik yang masuk ke desanya.

Ketika petang datang, Yandi mulai menyalakan genset, beberapa warga desa tersebut sudah menggunakan genset selama beberapa tahun terakhir guna memenuhi kebutuhan listrik.

Genset di Desa Sanal sendiri, akan beroperasi pada pukul 18.00 hingga 21.00 WIB, ketika jam tidur tiba, maka desa akan kembali gelap gulita ditemani lentera.

Masuknya listrik ke Desa Sangal disambut antusias oleh warga masyarakat, pasalnya mereka tak perlu lagi menghidupkan genset dan dapat menghemat biaya bahan bakar genset hingga Rp 600 ribu per bulan.

“Alhamdulillah, sejak listrik PLN masuk, warga tidak perlu menghidupkan genset, tidak ada lagi raungan mesin dimalam hari, dan kami dapat merasakan bagaimana terang dimalam hari,” ungkap Yandi.

Kerja keras PLN juga telah berhasil mengembangkan senyum sumringah warga desa Patikalain di Kaki Gunung Meratus, Kabupaten Hulu Sungai, Kalsel.

PLN membangun jaringan sepanjang 10,6 Kilo Meter Sirkuit (KMS) yang terdiri dari 8,35 Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 2,25 Jaringan Tegangan Rendah (JTR), serta 3 Trafo Distribusi dengan total daya sebesar 150 Kilo Volt Ampere (KVA).

Salah satu kebahagiaan dirasakan Sriyani (46) warga desa Patikalain, dengan adanya listrik selama 24 jam penuh berdampak terhadap bertambahnya waktu belajar bagi anaknya.

“Sekarang anak-anak tak takut belajar malam hari, karena sudah ada listrik. Terima kasih untuk PLN dan pemerintah,” ucapnya.

Menurut General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng, Muhammad Joharifin, dalam melistriki hingga ke pelosok negeri ini, pihaknya mendapatkan banyak tantangan.

“Banyak tantangan dalam melistriki hingga ke pelosok negeri, seperti medan yang berat dengan tekstur bergunung-gunung, kalau mau bawa tiang listrik saja harus nyebur, dilarutkan melalui sungai lalu digotong ke atas bukit oleh petugas pelaksana, karena sberat apapun medan harus bisa kita taklukan agar desa-desa di Kalsel dan Kalteng terang benderang,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, untuk menjalankan tugas besar tersebut, petugas PLN tak jarang harus menembus hutan belantara, pegunungan, tanah berlumpur, sungai dan sebagainya demi membangun jaringan listrik di pelosok.

Kemudian, berjalan melalui lumpur, berenang menyebrangi sungai sambil mengangkat tiang listrik, seakan sudah jadi makanan sehari-hari petugas PLN.

“Banyak tantangan yang kami hadapi dalam pemasangan listrik di desa-desa terutama daerah pelosok yang minim akses jalan, di antaranya mobilisasi alat karena medan yang sangat berat, ada juga beberapa masalah sosial yang harus kami hadapi, namun senyum puas warga yang akhirnya bisa menerima listrik menjadi kebahagiaan kami dan memacu kami untuk terus melistriki desa lain,” jelas Joharifin

Upaya pemerataan jaringan listrik pedesaan juga dilakukan di daerah lainnya di Kalimantan Tengah, antara lain beberapa desa Batu Putih, Dirung, Malasan, Muara Bakanon, Tumbang Salo, Sei Bakanon Kabuten Murung Raya.

Sementara di Kalimantan Selatan progres listrik pedesaan sedang berjalan di Desa Datar Ajab dan Hinas Kanan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, serta Desa Manunggal Lama di Kabupaten Kotabaru.

Adapun masuknya listrik PLN ke desa-desa di Kalsel dan Kalteng ini, tak sekadar memberi terang, dan tentunya juga memberi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.

You Might Also Like

PLN Resmikan Listrik untuk 12 Desa di Barito Selatan, Dorong Aktivitas dan Ekonomi Warga

Kolaborasi PLN dan Pemkab Barito Selatan, Listrik Segera Terhubung ke 14 Desa

Awal Sekolah Lebih Terang, PLN Sambungkan Listrik ke MTsN 2 Hulu Sungai Tengah

Penggunaan SPKLU PLN di Kalselteng Naik Tajam Saat Libur Lebaran, Bukti Layanan Always On

Idul Fitri Lebih Terang, PLN Bantu Pasang dan Tambah Daya Listrik Gratis untuk 20 Fasilitas Umum di Kalselteng

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love1
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
PSU Banjarbaru, Lisa Halaby Coblos Ulang di TPS 026: Bismillah, Kita Terima Apapun Hasilnya
19 April 2025, 12.04
Dukung Lisa Halaby di PSU, Demokrat Banjarbaru Tegaskan Tak Cari Untung
8 April 2025, 18.49
Sikap Tegas KAHMI dan HMI Kalsel: “Kepemimpinan Definitif Banjarbaru Untuk Kemaslahatan Umat!”
13 April 2025, 14.14
Lisa Halaby Jadi Walikota Perempuan Pertama di Banjarbaru
20 April 2025, 06.10
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?