TERAS7.COM – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tabalong melakukan pemantauan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) selama satu minggu menjelang Lebaran dan satu minggu setelah Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bapokting jelang Lebaran 1445 Hijriah, TPID Tabalong melakukan pemantauan ke pasar Tanjung dan distributor.
Dari hasil pemantauan bapokting yang dilakukan di pasar Tanjung, serta 2 distributor di wilayah Tanjung Tengah dan Kelurahan Hikun, stok bapokting dipastikan aman
Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, memastikan stok bapokting di Kabupaten Tabalong aman selama Lebaran tahun ini, khususnya untuk komoditi beras, telur, ayam ras, daging sapi, dan sayur. Harga beberapa komoditi tersebut fluktuatif, namun masih dalam tahap wajar.
“Stok aman, alhamdulillah. Tadi sayur juga lupa kita sampaikan, sayur aman karena cold storage pedagang ada di posisi Tanjung dan Banjarmasin. Jadi, satu kali pengiriman lagi sebelum Lebaran dan setelah Lebaran sudah ada jatah, berarti alhamdulillah kita posisi aman,” ujar Hamida Munawarah, PJ Bupati TabalongTabalong, beberapa waktu lalu.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tabalong, Syamani, menambahkan stok beras dan sayuran mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Tabalong, lantaran petani lokal mulai melakukan panen.
Ketersediaan beras dan sayuran ini juga ditopang oleh penyaluran beras Bulog, serta distribusi sayur dari luar daerah.
“Ini sudah mulai panen di petani, jadi pertanaman akhir Desember dan Januari kemarin sudah mulai panen, dan terus akan bertambah jumlah panennya,” kata Syam’ani, Kepala DKUKMPP Tabalong.
Berdasarkan hasil pemantauan TPID Tabalong, 3 komoditi mengalami kenaikan harga, yaitu minyak goreng curah dari 15 ribu rupiah menjadi 15 ribu 500 rupiah per liter, daging ayam ras dari 24 ribu 500 menjadi 25 ribu 500 rupiah per kilogram dan bawang merah dari 32 ribu 500 menjadi 35 ribu rupiah per kilogram.
Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan harga adalah telur ayam ras, yaitu dari 32 ribu 500 menjadi 32 ribu rupiah per kilogram.