Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Sungai Riam Kiwa – Martapura Meluap, Siring Desa Jati Baru Amblas
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Sungai Riam Kiwa – Martapura Meluap, Siring Desa Jati Baru Amblas

Rizki Saputera
Rizki Saputera 6 Februari 2020, 17.01
Share
SHARE

TERAS7.COM – Aliran Sungai Riam Kiwa – Sungai Martapura kembali meluap akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan.

Akibatnya luapan sungai ini, siring yang berada di Desa Jati Baru, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar amblas dan luapan air kembali merendam beberapa rumah warga.

Tak hanya merusak siring, salah satu bagian Jalan Astambul Lama sepanjang kurang lebih 50 meter yang sebelumnya juga amblas kini tak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Dani (42), warga Desa Jati Baru kepada Teras7.com pada Kamis (6/2) mengungkapkan rumahnya menjadi yang paling terdampak akibat luapan sungai ini.

Dani (42) warga Desa Jati Baru

“Ada 5 rumah di sekitar sini yang terkena luapan air sungai, termasuk rumah saya. Luapan air ini sudah yang ketiga kalinya terjadi,” ujarnya.

Baca juga :

Disdik Kabupaten Banjar Larang Acara Kelulusan Mewah, Sekolah Ditegaskan Taat Edaran

Wabup Banjar Apresiasi Kajari Bambang Rudi Hartoko yang Pindah Tugas

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

Untuk membelokkan luapan air yang cukup deras agar tak masuk ke rumahnya, terpaksa Dani membangun barikade air seadanya dari kayu.

“Sebelum di pasang barikade, air masuk ke rumah. Untung semua peralatan listrik berada ditempat yang tinggi dan aman. Barikade air di depan rumah ini saya bikin sendiri,” tambahnya.

Dani harus memang barikade dari kayu agar luapan air tidak kembali masuk ke rumahnya

Beberapa waktu sebelumnya lanjut Dani, ada anggota Brimob yang datang dan memberikan saran membuat barikade dari kantong pasir.

“Tapi bagaimana mungkin saya bikin, pasirnya saja tak punya. Jadi bikin seadanya saja dari kayu,” ucapnya.

Dani menceritakan sejak Jalan Astambul Lama ini ditinggikan, banjir yang terjadi sejak ia kecil tak pernah terjadi lagi.

“Tapi jalan di depan rumah kami ini sempat longsor. Lalu diperbaiki dengan membangun siring dan sudah selesai beberapa bulan yang lalu. Tapi jalan tidak dibuat tinggi seperti dulu dan akibatnya air meluap dan masuk ke dalam rumah,” jelasnya.

Siring yang dibangun di Desa Jati Baru ini amblas bagian tengahnya

Dani berharap pemerintah dapat meninggikan kembali jalan yang berada di depan rumahnya ini seperti sebelum longsor agar air sungai tak meluap masuk ke rumahnya.

Untuk sementara waktu ini, ia meminta agar dibuatkan barikade dari kantong pasir oleh pihak terkait, agar air tak kembali masuk ke rumahnya.

“Takutnya kalau hujan lagi air bisa lebih tinggi dari ini. Jadi sementara kami minta bantuan untuk dibuatkan barikade sementara dari kantong pasir supaya air tak masuk ke dalam rumah,” harap Dani.

Tak bisa dilewatinya beberapa bagian Jalan Astambul Lama ini juga merugikan warga Desa Jati Baru pengguna kendaraan roda empat.

Salah satunya adalah Bahrani (37) supir angkot yang biasa melewati Jalan Astambul Lama ini mengungkapkan ia dan warga lain tak bisa melewati jalan tersebut.

Jalan Astambul Lama yang menghubungkan Desa Jati Baru dengan Pasar Astambul ini akibat luapan air tak bisa dilewati kendaraan roda empat akibat amblas, bahkan tak semua pengguna kendaraan roda dua berani melewati jalan ini karena harus ekstra hati-hati agar mesin motor tidak mati

“Terpaksa harus memutar lewat jalan Pasar Jati, cukup jauh dibandingkan jalan yang terendam ini. Jelas kami terganggu, karena sebelum di rehab, saat air meluap masih bisa dilewati,” ungkapnya.

Biasanya setiap pagi ia melewati jalan tersebut menuju Pasar Astambul untuk mengambil barang dan tak terlalu jauh.

“Sekarang harus memutar dulu lewat Pasar Jati, baru masuk ke Pasar Astambul untuk mengambil barang,” jelasnya.

Bahrani berharap jalan tersebut diperbaiki dengan dibuat jalan layang seperti di Jalan Martapura Lama.

“Kalau seperti sekarang kira-kira tak memungkinkan lagi, siringnya kelebaran dan tak rapat dengan jalan seperti dulu, karena itu saat air meluap jadi kolam renang dadakan. Jalan di sana sudah sering diuruk, tapi amblas terus, karena itu kami harap dibikin jalan layang saja disana,” kata Bahrani.

You Might Also Like

Disdik Kabupaten Banjar Larang Acara Kelulusan Mewah, Sekolah Ditegaskan Taat Edaran

Wabup Banjar Apresiasi Kajari Bambang Rudi Hartoko yang Pindah Tugas

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

657 CPNS dan PPPK Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Saidi Mansyur Tekankan Etos Kerja

Halal Bihalal Idul Fitri, Saidi Mansyur Ajak ASN Kabupaten Banjar Saling Memaafkan

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?