TERAS7.COM – Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) berupa surat suara akhirnya diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (24/11) kemaren.
Dari sekian banyak surat suara yang datang, belasan lembar diantaranya mengalami rusak dan dipastikan tidak bisa digunakan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 9 Desember mendatang.
“16 lembar surat suara rusak dibagian warnanya, gambar paslon sebagian buram dan tidak jelas,” ucap Nida Guslaili Rahmadini, Ketua KPU Kabupaten HSS, Jumat (26/11).
Didapatinya kondisi surat suara yang kurang layak tersebut dikhawatirkan akan berimbas kepada para calon pemilih saat proses pencoblosan mendatang.
“Takutnya nanti calon pemilih mengalami kesulitan saat hendak menyalurkan hak suaranya, karena gambar Paslon yang buram itu,” katanya.
Kerusakan logistik Pemilu berupa surat suara yang di dapati KPU Kabupaten HSS ini pun sudah dilaporkan ke pihak KPU Provinsi Kalsel, dengan harapan dapat ditindak lanjuti.
“Kita tinggal menunggu gantinya dari KPU Provinsi, mungkin nanti kedatangannya berbarengan dengan pergantian kota suara yang kemaren juga dalam kondisi rusak,” terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut, KPU Kabupaten HSS hingga saat ini sudah melakukan proses pensortiran seluruh logistik Pemilu serta pelipatan surat suara dan nantinya siap untuk didistribusikan.
“Petugas kami sudah melakukan pelipatan surat suara sebanyak 86 Koli dan masing-masingnya sudah dipisah sesuai kebutuhan ditiap TPS,” ujar Nida.
Sekedar diketahui, surat suara yang dapat dikategorikan dalam kondisi rusak jika didapati berupa gambar dalam cetakan kotor, warna kurang jelas atau buram, kusut atau mengkerut, serta surat suara sobek baik dibagian tengah maupun pinggir.