TERAS7.COM – Taman Samarendah sebuah oasis hijau di tengah-tengah hiruk-pikuk Kota Samarinda, telah menjalani perubahan dramatis yang menjanjikan pengalaman baru bagi para pengunjung.
Terinspirasi dari nama historis kota, Samarendah, yang melambangkan keelokan yang tersamar dari kejauhan, taman ini siap menjadi ikon baru di Provinsi Kalimantan Timur.
Menempati area seluas 2,5 hektar dengan 1,4 hektar di antaranya merupakan ruang terbuka hijau, Taman Samarendah telah menarik perhatian publik sejak pembangunan fisiknya dimulai pada Juli 2014.
Dengan dana investasi sebesar Rp 23 miliar, proyek ini merupakan salah satu inisiatif terkemuka dari Pemerintah Kota Samarinda dalam upaya memperkaya infrastruktur kota.
Walikota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan visinya untuk transformasi taman Samarendah menjadi destinasi wisata yang inovatif.
“Kami akan mengatasi masalah akar pohon yang merusak keramik dengan solusi yang lebih baik. Selanjutnya, kami berencana untuk mengganti Tower XL yang ada saat ini dengan sebuah restoran di puncaknya. Saya telah meminta agar restoran tersebut dapat berputar 360 derajat, memberikan pengalaman unik bagi pengunjung,” ujar Andi Harun, saat menghadiri presentasi rencana redesain Taman Samarendah, beberapa waktu lalu.
Ia juga menambahkan, jika kemungkinan nanti pihaknya juga akan mengganti patung kuda di Taman Samarendah, karena dinilai kurang relevan dengan identitas Samarinda.
da kemungkinan kami akan mengganti patung kuda yang saat ini kurang relevan dengan sesuatu yang lebih mencerminkan identitas Samarinda, seperti ikan pesut yang merupakan simbol khas dari kota ini,” terangnya.
Perombakan besar-besaran Taman Samarendah ini diharapkan tidak hanya akan memperindah tampilan kota tetapi juga menawarkan warga dan wisatawan sebuah tempat rekreasi yang menyenangkan dan edukatif.