TERAS7.COM – Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, membuka pertemuan koordinasi lintas sektor dalam rangka peringatan Hari Malaria Sedunia Tingkat Kabupaten Banjar, di Hotel Roditha Banjarbaru, Jumat (25/04/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Habib Idrus menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang gejala, pencegahan, serta akses terhadap diagnosis dan pengobatan malaria. Ia juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat upaya pemberantasan penyakit tersebut.
“Puskesmas dan kader kesehatan harus menjadi ujung tombak. Pelibatan masyarakat dalam pemantauan kasus dan pengobatan tuntas adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Habib Idrus berharap pertemuan ini dapat memperkuat komitmen, kolaborasi, dan kepemimpinan dalam upaya eliminasi malaria mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Dengan dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat melalui aksi bersama, kita optimistis dapat mewujudkan Indonesia Bebas Malaria pada 2030,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Yasna Khairina, melaporkan bahwa sepanjang Januari hingga April 2025, ditemukan 14 kasus malaria yang tersebar di lima kecamatan, yakni Sungai Pinang, Pengaron, Aranio, Karang Intan, dan Simpang Empat.
“Seluruh kasus ini berasal dari luar daerah endemis. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap waspada agar tidak terjadi penularan lokal atau indigenous,” pungkasnya.