TERAS7.COM – Warga Banjarbaru minta Pemerintah Kota Banjarbaru meninjau kembali 10 proyek strategis 2025 yang tengah direncanakan, khusunya rencana proyek pembangunan Rumah Dinas Walikota Banjarbaru dinilai tidak memiliki dasar kepentingan yang sarat bagi kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampiakan oleh Wahyudin, Warga Banjarbaru yang juga pemerhati pemerintahan dan pembangunan Kota Banjarbaru, menurutnya sejumlah proyek tersebut dinilai tidak rasional dan kurang memiliki kebermanfaatan langsung bagi masyarakat.
Salah satu proyek yang menjadi sorotannya adalah pengadaan rumah dinas wali kota yang dianggap belum mendesak untuk direalisasikan.
Wahyudin menilai, alih-alih membangun yang baru, seharusnya pemerintah cukup melakukan rehabilitasi terhadap rumah dinas yang sudah ada.
“Anggaran miliaran itu bisa dialihkan untuk membangun infrastruktur lain yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Wahyuddin.
Dia juga mempertanyakan rencana menjadikan gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebagai rumah dinas wali kota.
Menurutnya, lokasi tersebut kurang strategis, merusak taman, dan dapat mengganggu aktivitas perkantoran. Selain itu, dari segi keamanan juga dinilai tidak memadai.
“Bahkan anggarannya pun mencapai Rp 17,9 miliar. Dengan anggaran itu ditengah kebijakan Presiden Prabowo yang menuntut efisiensi ini tidak relevan dan mestinya harus direview atau ditinjau ulang,” jelasnya.
Wahyudin menegaskan bahwa pembangunan seharusnya fokus pada pelayanan publik yang berdampak langsung, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar.
Ia menyoroti bahwa di tengah upaya efisiensi anggaran, seharusnya pemerintah lebih selektif dan bijak dalam menentukan skala prioritas.
“Beberapa proyek ini perlu review kembali kelayakannya. Jangan sampai anggaran yang terbatas justru tidak menghasilkan manfaat optimal bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pada peringatan hari jadi Kota Banjarbaru ke 26, pemerintah menyampaikan Rincian 10 Proyek Strategis Pemko Banjarbaru di Tahun 2025 diantaranya.
1. Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Banjarbaru di lokasi kantor Disdukcapil // Dinas PUPR // Rp 17.983.827.810
2. Pembangunan lapangan latihan dan bangunan pendukung stadion olahraga di samping Taman Kehati Banjarbaru, Bangkal // Dinas PUPR // Rp 16.660.507.500
3. Pembangunan fasilitas kesehatan di Puskesmas Banjarbaru Selatan // Dinas Kesehatan // Rp 15.995.000.000
4. Pembangunan kantor Kelurahan Syamsudin Noor // Dinas PUPR // Rp 9.566.505.000
5. Peningkatan Embung Gunung Kupang di Cempaka // Dinas PUPR // Rp 8.900.000.000
6. Pembangunan kantor UPT Pemadam Kebakaran di belakang Markas Satpol PP Banjarbaru // Dinas PUPR // Rp 8.041.410.000
7. Pembangunan lanjutan trotoar Jalan Panglima Batur di Mentaos // Dinas PUPR // Rp 5.042.485.000
8. Pembangunan Taman Air Mancur di Bundaran Kamaratih atau Bundaran Pesawat Landasan Ulin // Dinas Perkim // Rp 5.000.672.000
9. Pembangunan trotoar Jalan Lanan di Kemuning // Dinas PUPR // Rp 3.110.080.000
10. Pembangunan kolam retensi Guntung Jingah di Jalan Sukarelawan, Loktabat Utara // Dinas PUPR // Rp 2.729.168.000