TERAS7.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong peningkatan literasi budaya di masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan menerbitkan berbagai buku bertema kebudayaan daerah.
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Raudati Hildayati, hingga kini sudah ada puluhan buku yang diterbitkan oleh Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Kalsel.
Beberapa di antaranya adalah Lontara Pagatan, Tombak Banjar, dan Mandau Senjata Etnis Dayak, yang ditujukan untuk pelajar hingga masyarakat umum.
Adapun kata Raydati, buku-buku ini telah didistribusikan ke berbagai sekolah di 13 kabupaten/kota di Kalsel untuk membangun semangat membaca dan meningkatkan literasi budaya di kalangan pelajar.
Tak berhenti di situ, pada 2025 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel berencana menerbitkan empat buku baru. Salah satunya bertajuk Rumah Adat Banjar, yang akan mengulas berbagai jenis rumah adat Banjar beserta spesifikasinya.
“Melalui buku ini, kami ingin mendokumentasikan dan melestarikan warisan arsitektur Banjar agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya, dilansir dari MC Kalsel, Rabu (26/02/2025).
Ia pun berharap buku-buku ini dapat menjadi referensi berharga bagi pelajar dan masyarakat untuk memperluas wawasan tentang sejarah dan budaya Kalimantan Selatan.