TERAS7.COM – Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Komando Distrik Militer (Kodim) 1006/Martapura Kapten Inf Kurmanto membuka acara Pembinaan Wawasan Kebangsaan yang berlangsung di Aula Makodim, pada Sabtu (20/3/2021).
Acara ini ditujukan kepada seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam meningkatkan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) cinta tanah air.
“Mewujudkan Binter TNI-AD yang adaptif melalui pembinaan wawasan kebangsaan guna membentuk masyarakat berkarakter dan berwawasan kebangsaan” ujar Kapten Inf Kurmanto.
Amanat Dandim 1006/Martapura yang dibacakan oleh Pasiter bahwa pembinaan wawasan kebangsaan merupakan program kerja bidang teritorial.
Sebab wawasan kebangsaan merupakan konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan juga udara.
Yang di atasnya tidak terpisahkan yakni mempersatukan bangsa dan negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan sosial yang meliputi IPOLEKSOSBUDHANKAM.
Sejatinya, hal ini bertujuan untuk membina dan membentuk komponen masyarakat Indonesia yang berkeperibadian baik, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan berjiwa kesatria serta memiliki rasa cinta tanah air yang berlandaskan Ke-Bhineka Tunggal Ika-an dengan semangat bela negara.
Dalam memberikan wawasan dan pemahaman serta satu persepsi, Kapten Inf Kurmanto dalam pemaparannya juga menambahkan, terwujudnya komponen masyarakat Indonesia yang memiliki kepribadian Pancasila, dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat.
Empat pilar konsensus dasar bangsa Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai pegangan teguh menjadi sumber kekuatan jati diri bangsa untuk selalu menjaga keutuhan NKRI.
Ia menambahkan, bahaya narkoba dan pergaulan bebas juga memicu terjadinya tindak kekerasan disosial masyarakat saat ini.
Sehingga Ia berpesan, untuk bersama-sama mewujudkan warga negara Indonesia yang Ber- Bhinneka Tunggal Ika demi terbentuknya fisik, mental, kepribadian dan sifat kesetiakawanan sosial.
“Mari kita wujudkan komponen masyarakat yang mandiri, peduli, bertanggungjawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma yang ada di masyarakat,” Tutup Kurmanto.