TERAS7.COM – Kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 di wilayah Kodim 1010/Rantau akhirnya resmi dibuka secara langsung oleh Bupati Kabupaten Tapin H.M. Arifin Arpan pada Rabu (02/10) pagi.
Kegiatan upacara pembukaan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Kembang Habang Lama Kecamatan Salam Babaris ini pun sedikitnya di ikuti oleh ribuan unsur elemen masyarakat dan personil TNI-Polri.
Dalam Pelaksanaan TMMD kali ini sendiri, Kodim 1010/Rantau menempatkan fokus sasaran pembangunan di dua Desa yang ada Kecamatan Salam Babaris yakni Desa Suato Lama dan Desa Kembang Habang Lama.
Dimana di dua Desa tersebut nantinya akan difokuskan berbagai pembangunan fisik dan non fisik, diantaranya pembuatan dan pengerasan Jalan sepanjang 2.158 m yang menghubungkan Desa Kembang Habang Lama dan Desa Suato Lama, Pembuatan Jembatan ulin dengan ukuran 6X4 m, Bedah Rumah 2 Unit, Perbaikan dan Pengecatan Pos Kamling, serta kegiatan non fisik TMMD seperti penyuluhan hukum, penyuluhan KB dan Kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan UU Lalin dan Angkutan Barang yang dilaksanakan selama 30 hari kedepan.
Sementara itu Arifin Arpan selaku Bupati Tapin sangat menyambut baik dengan digelarnya Program TMMD, bahkan hal ini menjadi salah satu bentuk sinergitas antara Pemerintah dan TNI dalam upaya meningkatkan pembangunan di Wilayah Pedesaan.
“Harapan kita kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan kita akan berupaya menindaklanjuti seluruh program yang telah dilaksanakan pada TMMD kali ini, kerena tujuan kita sama untuk peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Tapin.
Hal senada juga paparkan oleh Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf M. Syech Ismed, S.E., M.Han yang juga ikut berkesempatan hadir dalam upacara pembukaan TMMD ke-106 kali ini, bahkan dirinya berharap dengan kegiatan seperti ini dapat menyentuh masyarakat secara langsung akan kehadiran TNI di Desa mereka.
“Dengan pembangunan infrastruktur di dua Desa ini kita harapkan langsung dapat menyentuh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga dengan akses jalan yang kita buat untuk mempermudah pengangkutan seluruh hasil kebun mereka,” terang Danrem 101/Antasari.
Sementara menurut Letkol Inf Rio Neswan M.M., M.I.K Selaku Dansatgas TMMD ke 106 Kodim 1010/Rantau menerangkan bahwa dengan program ini sendiri diharapkan dapat memperluas pembangunan khususnya di wilayah kawasan Desa terpencil.
“Ya, sesuai dengan tema yakni Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat ini paling tidak dapat berimbas kepada perluasan pembangunan desa terpencil agar lebih maju kedepannya,” ujar Letkol Inf Rio Neswan.