Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Usai Kejadian Ribuan Ikan Mati di Kabupaten Banjar, Pembudidaya Mengeluh ke Dewan
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Usai Kejadian Ribuan Ikan Mati di Kabupaten Banjar, Pembudidaya Mengeluh ke Dewan

Heru Pamungkas
Heru Pamungkas 6 Juni 2023, 22.09
Share
Ikan mati serentak pada keramba yang ada di Mali-Mali, Kabupaten Banjar. Selasa (06/06/2023).(Foto : Heru)
Ikan mati serentak pada keramba yang ada di Mali-Mali, Kabupaten Banjar. Selasa (06/06/2023).(Foto : Heru)
SHARE

TERAS7.COM – Beberapa hari lalu, sejumlah warga pemilik jala apung yang berada di sepanjang aliran air Bendungan Riam Kanan, Kabupaten Banjar dikagetkan dengan peristiwa ikan mati mendadak.

Peristiwa ikan mati mendadak ini mengakibatkan para pembudidaya atau petani ikan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Petani ikan yang terdampak atas insiden kematian masal ikan ini meliputi Sungai Asam, Sungai Alang, Sungai Landas Penyambaran, Sungai Lihung Karang intan, Pasar Lama, Sungai Arpat dan Mali-Mali di Kabupaten Banjar.

Atas peristiwa ikan mati mendadak ini, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, Warhamni turut angkat bicara. Senin (05/06/2023).

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Warhamni (Foto : Heru)

Warhamni mengaku menerima keluh kesah dari petani ikan jala apung yang terdampak.

Baca juga :

Disdik Kabupaten Banjar Larang Acara Kelulusan Mewah, Sekolah Ditegaskan Taat Edaran

Wabup Banjar Apresiasi Kajari Bambang Rudi Hartoko yang Pindah Tugas

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

Para petani ikan jala apung yang terdampak, akui Warhamni mengeluhkan kondisi kekeringan di aliran air yang tiap harinya digunakan petani ikan tersebut.

“Para petani ikan meminta kepada saya untuk menyampaikan kondisi ini ke beberapa instansi terkait,” ungkapnya.

Ia menambahkan dengan harapan instansi terkait khususnya pengelola Bendungan Riam Kanan agar dapat menyalurkan air lebih banyak dari kondisi sekarang.

“Karena kondisi sekarang beberapa desa sangat surut, bahkan beberapa keramba ikannya mati yang kekurangan air dan oksigen,” jelasnya.

Para petani ikan berharap, melalui Warhamni nantinya menyampaikan kepada instansi terkait, khususnya pengelola Bendungan Karang Intan yang berada di Mandi Kapau untuk lebih banyak membuka saluran air.

“Karena saat ini sudah banyak ikan yang mati dalam keramba, jadi saya berharap kepada pengelola Bendungan Karang Intan yang berada di Mandi Kapau agar sedikit lebih mengeluarkan air untuk aliran sungai,” harapnya

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKPP Kabupaten Banjar, Sipliansyah Hartani mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan data ikan saat ini mati dari para petani.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKPP Kabupaten Banjar, Sipliansyah Hartani (Foto : Heru)

“Kita mendapatkan laporan dari warga atau para petani ikan keramba tadi malam,” ungkapnya.

Saat tim Teras7.com menanyakan terkait kematian ikan yang mendadak kepada Sipliansyah, mengatakan bahwa debit air yang kurang untuk alirannya.

“Jadi dari pihak Bendungan Riam Kanan, mungkin ada beberapa pintu turbin yang ditutup, sehingga aliran air berkurang serta kadar oksigen dalam air pun ikut berkurang,” jelasnya.

Ia menambahkan yang semestinya paling rendah di sungai 4 mg/L, saat pagi diukur 0,6 mg/L sampai 0,7 mg/L, tidak sampai 1 mg/L untuk kadar oksigennya.

“Ini yang mengakibatnya kematian ikan, serta kita berkordinasi dengan pihak PLN khususnya pengelola Bendungan Riam Kanan, bisa tidak mereka membukakan airnya lagi agar dapat mengalir dan oksigennya naik,” terangnya.

Ia menyarankan kepada pembudidaya ikan atau petani ikan untuk membuat air mancur yang menggunakan mesin air diarahkan ke keramba agar kadar oksigen bertambah.

“Kita juga sedang menyiapkan pengumuman untuk para pembudidaya ikan atau peternak ikan sepanjang aliran Bendungan Riam Kanan sampai Martapura, langkah-langkah apa yang harus di ambil untuk mengurangi kematian ikan,” pungkasnya.

You Might Also Like

Disdik Kabupaten Banjar Larang Acara Kelulusan Mewah, Sekolah Ditegaskan Taat Edaran

Wabup Banjar Apresiasi Kajari Bambang Rudi Hartoko yang Pindah Tugas

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

657 CPNS dan PPPK Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Saidi Mansyur Tekankan Etos Kerja

Halal Bihalal Idul Fitri, Saidi Mansyur Ajak ASN Kabupaten Banjar Saling Memaafkan

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?